Hindari Kesalahan Olahraga #DiRumahAja

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 15 April 2020
Hindari Kesalahan Olahraga #DiRumahAja

Berolahraga membuat tubuh kita menjadi bugar dan sehat (Foto: Pexels/The Lazy Artist Gallery)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RUTIN berolahraga memberikan banyak manfaat kesehatan. Kesempatan banget kan, mumpung #DiRumahAja ayo mulai kebiasaan berolahraga. Namun, jangan sampai cara olahraga yang kamu lakukan salah.

Salah cara berolahraga membuat tubuhmu malah tidak sehat. Bagian tubuh tertentu juga bisa mengalami cedera. Nah, agar hasil olahraga maksimal, hindari kesalahan ini, antara lain:

Baca juga:

5 'Challenge' Instagram Anti Mati Gaya saat #DiRumahAja

1. Olahraga berlebihan

Olahraga terlalu berlebihan juga enggak bagus bagi tubuh (pexels/Mentatdgt)

Kamu yang baru pertama kali berolahraga tentu amat bersemangat. Kamu tidak kenal waktu. Setiap ada waktu lowong, selalu kamu manfaatkan untuk berolahraga. Tentu ini berlebihan.

Olahraga berlebihan berisiko membuatmu cedera. Para ahli juga mengatakan kasus cedera banyak terjadi karena olahraga yang terlalu diforsir. Soalnya otot-otot tubuh mengalami kontraksi tanpa ada jeda untuk istirahat.

Cobalah berolahraga setiap dua hari sekali. Jangan terburu-buru untuk olahraga secara intens. Biarkan tubuhmu terbiasa dulu. Hindari pulau angkat beban yang terlalu berat kalau tubuhmu belum lentur.

2. Malas pemanasan dan pendinginan

Harus pemanasan saat akan berolahraga agar lentur tubuhnya dan setelah olahraga pendinginan (pexels/Gratisography)

Apa kamu sering mengabaikan pemanasan dan pendinginan saat olahraga? Kalau iya siap-siap saja tubuhmu sakit-sakitan setelah mengolah tubuh.

Pemanasan memiliki fungsi untuk mempersiapkan tubuh agar otot-otot menjadi kuat dan fleksibel juga menghindari cedera. Kalau pendinginan untuk merilekskan otot dan tubuh setelah olahraga. Masing-masing hanya membutuhkan waktu 5-10 menit. Jadi jangam malas pemanasan dan pendinginan ya!

3. Olahraga tanpa tujuan jelas

Buat motivasi saat berolahraga, kamu ingin menurunkan berat badan atau membuat tubuh menjadi lebih sehat lagi (pexels/Leon Martinez)

Apa motivasi kamu saat berolahraga? Tentunya tujuan dari masing-masing orang berbeda. Ada yang ingin menurunkan berat badan, membentuk massa otot, atau hanya olahraga supaya badan jadi lebih sehat. Mulai sekarang coba cari tahu apa tujuan yang kamu inginkan saat berolahraga.

Baca juga:

Tetap Produktif Selama #DiRumahAja, Yuk Belajar Jadi Programmer!

4. Jenis olahraga tak beragam

Mulailah dan cobalah semua jenis olahraga agar kamu tak bosan (Foto: pixabay)

Nah, ini bisa diatasi dengan memilih beragam olahraga yang kamu sukai. Misalkan kamu ingin olahraga yang lebih menantang atau santai seperti jogging di treadmill. Kalau bosan di treadmill, cobalah jogging di taman. Bahkan, tidak ada salahnya kamu menggantinya dengan yoga.

5. Menunda olahraga

Menunda olahraga juga membuat lama tercapainya target yang kamu inginkan (Foto: pexels/Wendy Wei)

Kalau kamu sering menunda olahraga, mana mungkin target kamu ingin tubuh ideal tercapai. Kamu harus mulai memilih hari yang tepat untuk olahraga. Kalau kamu berencana nge-gym setelah bekerja, bawa perlengkapannya sekalian. Jadi, kamu enggak harus pulang dulu ke rumah untuk berganti pakaian dan mendapatkan godaan lainnya.

6. Tidak konsisten

Kunci mendapatkan tubuh ideal adalah konsisten (Foto: pexels/Andrea Piacquadio)

Kamu mengabaikan olahraga karena capek dan malas. Padahal untuk mendapatkan tubuh yang bugar kamu harus berolahraga dengan konsisten. Tidak ada yang hasilnya instan.

Cobalah membuat jadwal agar rutin berolahraga, setidaknya dua sampai tiga kali dalam seminggu agar target yang kamu inginkan tercapai. Kalau merasa sulit, bisa mencoba hanya satu hari dalam seminggu. Cukup libur berolahraga ketika sakit.

Nah, Jangan sampai kamu melakukan kesalahan di atas ya! (bfm)

Baca juga:

Makin Betah #DiRumahAja, Nih Rekomendasi FIlm Buat Ditonton Bareng Si Kecil

#Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Beckham telah 115 kali membela tim nasional Inggris dan menjadi kapten ‘Three Lions’ selama enam tahun pada 2000 hingga 2006.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Olahraga
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Tim para bulu tangkis Indonesia sukses mengamankan tiga medali emas di ajang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Leani Ratri Oktila jadi bintang dengan dua emas, Indonesia kini bersaing ketat dengan India untuk gelar juara umum.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Hasil resmi International Woodball Tour Ranking 2025 menempatkan para atlet Indonesia di posisi teratas dunia, baik di sektor putra maupun putri.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Olahraga
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Pertandingan berlangsung dramatis hingga set kelima dengan skor akhir 3–2 untuk Iran.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Bagikan