Hiking Bersama Anak? Kenapa Enggak?

MENDAKI gunung atau biasa disebut hiking memang sangat identik dengan aktivitas orang dewasa. Padahal hiking juga bisa dilakukan bersama si buah hati lho. Bahkan di luar negeri aktivitas ini sering dilakukan oleh beberapa keluarga.

Banyak hal positif yang bisa diambil saat mengajak anak berkegiatan di luar, dalam hal ini mendaki gunung. Sang anak akan lebih mencintai alam. Tak hanya itu saja mendaki gunung adalah salah satu cara untuk merekatkan hubungan antara orang tua dan anak.

Seperti yang diungkapkan Angga Yudha Pratama, penggiat hiking asal Depok. Menurutnya tak ada salahnya mengajak anak untuk melakukan aktivitas ini. Asalkan orang tua harus paham apa saja yang harus dipersiapkan.

"Sejak kecil anak bisa diajarkan bagaimana melatih kebugaran fisik, mengasah naluri bertahan hidup, koordinasi gerak setiap anggota badan, mengajarkan kerjasama dan memberikan contoh saling menghargai sesama manusia serta manusia dengan alam," ucapnya kepada merahputih.com, beberapa waktu lalu.

Namun, hal yang harus diperhatikan oleh orang tua saat mengajak anak hiking adalah niat dari si buah hati. Karena jika dipaksakan hasil positif dari mendaki gunung akan sia-sia. Tak hanya itu, orang tua juga bisa kerepotan ketika anak ngambek di tengah jalan.

"Jadi, tak ada salahnya mengajak anak mendaki gunung. Namun yang harus diperhatikan alangkah baiknya kegiatan ini dilakukan benar-benar murni keinginan dari sang anak sendiri. Bukan karena dorongan atau paksaan orang tua maupun orang lain," tuturnya.

Di Indonesia sendiri ada banyak gunung yang layak didaki bersama anak. Misalnya Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat. Di sana akses menuju basecamp-nya sangat mudah dengan track yang terbilang pendek. Jika via Cisurupan, untuk menuju camp sitenya yakni Pondok Saladah hanya dibutuhkan waktu 2 jam.

Ada pula Gunung Penanggungan yang dikenal sebagai miniatur Semeru. Gunung ini tak begitu tinggi yakni hanya 1.653 mdpl. Di akhir pekan ada banyak pendaki gunung yang mencoba menaklukan puncak gunung di Jawa Timur ini. (*)