Hidup Sehat dan Panjang Umur ala Kota Zona Biru


Ilustrasi. (foto: Pixabay/profivideos)
SECARA global, harapan hidup seseorang ialah 71 tahun. Meskipun demikian, di beberapa tempat, manusia bisa hidup kurang dari umur itu. Di belahan lain dunia, penduduknya menikmati hidup yang sehat dan panjang umur.
Zona Biru, demikian sebutan untuk kota yang memiliki penduduk sehat dan berumur panjang. Nama Zona Biru diambil dari lingkaran biru yang digambar para peneliti untuk mengidentifikasi tempat pertama dengan harapa hidup yang panjang. Dan Buettner, penulis buku The Blue Zones and The Blue Zones Solution, kepada Time menjelaskan mengapa warga di beberapa kota Zona Biru bisa punya hidup sehat dan panjang umur.
Berikut 5 kota Zona Biru yang bisa kamu sontek kebiasaan mereka untuk hidup sehat dan panjang umur.
1. Sardinia, Italia

Di kota kecil ini, penduduk hidup dengan kebiasaan makan makanan berbasis tumbuhan. Selain itu, kedekatan dengan keluarga menjadi kunci panjang umur warga Sardinia. Kota ini juga tercatat sebagai pemilik populasi tertinggi pria yang hidup hingga seabad.
Para centenarian--sebutan bagi mereka yang hidup hingga umur 100 tahun--pria di Sardinia umumnya memiliki anak perempuan. Hal itu membuat mereka mendapatkan perawatan spesial selagi menua. Para penggembala domba yang setiap hari menghabiskan waktu dengan berjalan 5 mil setiap hari juga punya harapan hidup yang panjang. Tak hanya pola makan dan hubungan sosial yang bikin warga di sini panjang umur. Gen M26 yang dihubungkan dengan umur yang panjang diketahui diwariskan ke generasi berikutnya.
2. Okinawa, Jepang

Jika sebagian besar kota Zona Biru menekankan keluarga dan komunitas sebagai penunjuang hidup panjang, budaya Jepang jadi yang paling erat mempertahankan ikatan itu. Di Kota Okinawa, penduduk diikat dengan budaya moai. Itu adalah lingkaran sosial yang kecil tapi amat erat. Sebagai sistem penunjang, komunitas itu akan merawat dan membantu sesama anggota melewati masa susah dan senang. Hal itu memberikan warganya dukungan sosial yang amat kuat untuk mengeliminasi penyebab stres sekaligus membagi kebiasaan hidup sehat.
Hasilnya, moai membuat para perempuan di kota ini hidup amat panjang. Banyak dari mereka hidup hingga melampaui usia 100 tahun.
3. Nicoya, Kosta Rika

Menghindari makanan yang diproses (processed food) jadi rahasia hidup panjang bagi banyak kota Zona Biru. Namun, warga Kota Nicoya di Kosta Rika melakukannya dengan jauh lebih baik. Mereka mengandalkan asupan kalori dari kacang-kacangan, labu kuning, jagung, juga buah-buahan tropis.
Diet berbasis tanaman dengan nutrisi yang padat juga dikombinasikan dengan aktivitas luar ruang membuat warga Nicoya punya tubuh sehat. Sementara itu, adanya plan de vida--arahan tujuan hidup--membuat mereka tetap sehat secara mental sekaligus hidup penuh rasa syukur hingga melebihi usia 90 tahun.
4. Loma Linda, California, AS

Kota ini jadi satu-satunya wilayah Zona Biru di AS. Warga di kota ini ialah Protestan yang taat. Mereka memiliki prinsip sama yang menekankan komunitas dan pentingnya hari Sabbath. Di hari itu, warga akan beristirahat, merefleksikan diri, sekaligus mengisi ulang energi fisik dan spiritual.
Dengan tambahan diet berbasis tanaman, warga di Kota Loma Linda hidup 10 tahun lebih lama ketimbang warga AS pada umumnya.
5. Ikaria, Yunani

Rasa bangga sebagai warga pulau membuat warga Ikaria amat terikat dengan komunitas mereka. Hal itu menjadi rahasia panjang umur warga Ikaria. Selain itu, mereka juga menjalani diet khas Mediterania yang mengandalkan asupan makanan dari sayur, buah, kacang-kacangan, gandum utuh, kentang dan minyak zaitun. Kombinasi kedua hal itu membuat 1 dari 3 warga Ikaria hidup hingga 90 tahun. Sebagian besar dari mereka bahkan terbebas dari demensia dan penyakit kronis.(dwi)