Heru Budi Hartono : Disdik dan Diskes, SKPD yang Berkinerja Baik

MerahPutih Nasional- Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menuturkan, kini APBD DKI Jakarta 2014 hanya terserap 40 persen. Dalam hal ini sebagai Kepala BPKD, ia terus memantau kinerja  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Berdasarkan pengamatanya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyerap anggaran terendah. Dalam APBD DKI 2014, Dishub hanya mampu menyerap anggaran 4,7 persen. Rendahnya serapan tersebut disebabkan adanya kasus penyalahgunaan anggaran pengadaan bus Transjakarta dan bus sedang pada tahun anggaran 2013 lalu. Sehingga Pemprov DKI mencoret pengadaan bus Transjakarta dan bus sedang senilai Rp 3,2 triliun pada APBD 2014. Sedianya uang itu digunakan untuk pembelian 3.000 unit bus sedang dan 1.000 unit bus Transjakarta. Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta yang hanya mampu  menyerap anggaran sebesar 13 Persen dari total alokasi anggaran sejumlah Rp 6,2 triliun.

"Serapan terbanyak untuk belanja rutin seperti pembayaran gaji pegawai dan telepon, air, listrik serta internet.

Sementara dua Dinas lainnya tercatat berkinerja baik, dengan serapan tinggi. Yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Dinas Pendidikan mampu menyerap anggaran hingga 56 persen dari total anggaran Rp 13 triliun. "Kedua SKPD itu programnya termasuk biaya langsung, yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS)," pungkasnya.