Hennessy Artistry Tampilkan DJ Internasional JAEL

JAEL hentakan pesta malam halloween 2023. (Foto: Dok/Prefinite)
DJ internasional asal Belanda JAEL berhasil memeriahkan pesta Halloween dari Hennessy Artistry yang digelar pada Jumat (27/10) di Boca Rica Tapas Bar & Lounge. Pria bernama asli Giovanni Jano ini merupakan seorang musisi, produser hingga DJ.
Kecintaan pria berdarah Maluku pada musik dimulai dari orangtuanya yang penggemar musik funk and soul. Sementara tu, Hennessy Artistry merupakan acara tahunan salah satu jenama minuman spirit Hennessy yang mempersembahkan musisi-musisi bertalenta dan musik khas.
Baca juga:
Espresso Martini, Mengenal Pengaruh Campuran Kafein dan Alkohol
“Tahun ini, Hennessy Artistry mengusung tema “Diffraction” yang fokus pada pesta musik hip hop dan musik dansa sarat konten impresif yang membawa kesenangan sepanjang acara,” ucap Senior Trade Marketing Hennessy Indonesia Nuttanich Deesald dalam keteranagan resmi yang diterima Merah Putih, Kamis (2/11).
Menggabungkan penampilan tarian dan musik DJ eksklusif, acara ini dirancang menghadirkan sebuah pertunjukan yang utuh dan penuh energi melalui instalasi lampu-lampu yang memesona, material baru, serta parade kru sarat warna. Program ini didesain untuk memposisikan Hennessy sebagai sebuah merek pionir, terdepan, dan inovatif di lanskap dunia kehidupan malam.
Dalam program Hennessy Artistry, Hennessy juga membidik keterlibatan konsumen serta membangun pasar konsumen penggemar pesta yang loyal. Hennessy Artistry sebelumnya dilangsungkan pada Agustus lalu di Swillhouse, Jakarta, dengan menampilkan DJ muda asal Belanda, Dave Nunes, sebagai bintang utama.
Baca juga:
Lewis Hamilton Luncurkan Merek Tequila Non-Alkohol Almave

Hennessy merupakan bagian dari Moët Hennessy, Wines and Spirit Division dari Louis Vuitton Moët Hennessy Group (yang dikenal secara global sebagai LVMH). Hennessy memulai perjalanannya pada 1765 di Cognac, Perancis—tempat lahirnya minuman alkohol cognac. Beberapa abad kemudian, tepatnya pada 1971, Hennessy bergabung dengan Moët and Chandon, produsen sampanye nomor satu di dunia, sebelum akhirnya diakuisisi oleh LVMH pada 1987.
Moët Hennessy menaungi sejumlah merek, beberapa di antaranya merupakan pemain utama dalam industri gaya hidup global, seperti Cognac dengan label Hennessy V.S.O.P dan Hennessy X.O; Sampanye dengan label Moët & Chandon, Dom Perignon, dan Veuve Clicquot; Wine dengan label Chandon (sparkling), Wiski dengan label Glenmorangie; Tequila Premium dengan label Volcan; dan Vodka Premium dengan label Belvedere. (Far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Chris LaRocca Buka Hati Lewat Single 'last pair of boots in town', Lagu Pemanasan Menuju EP 'dog years'

Melankolia Berkilau LANY dalam Single Terbaru ‘Last Forever', Simak Lirik Lengkapnya

Lirik Lagu 'SPEED DEMON' Justin Bieber, Single dari Album Terbarunya 'SWAG II'

Fabio Asher Persembahkan Single Romantis 'AKU BERJANJI', Ceritakan tentang Ketulusan Cinta

Spotify Rayakan 5 Tahun RADAR: Dukung Lebih dari 1.000 Artis Baru di Seluruh Dunia

Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
