Hati Penggemar Liam Payne dari Seluruh Dunia Sangat Hancur


Liam Payne meninggal setelah jatuh dari balkon hotel di lantai 3. (Foto: instagram/@thexfactor)
MerahPutih.com - Ketika berita meninggalnya mantan anggota One Direction, Liam Payne, tersiar pada tanggal 16 Oktober para penggemarnya dari seluruh tidak bisa mempercayainya.
Kabar kematian Payne memang sangat mengejutkan mengingat usianya baru 31 tahun. Penyanyi tersebut jatuh dari balkon lantai tiga di sebuah hotel Buenos Aires setelah polisi dipanggil terkait dengan laporan adanya seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh narkoba dan alkohol.
Hati para penggemar Payne di seluruh dunia sangat hancur ketika merespons kabar duka tersebut. Variety mewawancarai para penggemar Liam Payne untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka saat sang bintang pergi untuk selamanya.
"Selama 20 menit pertama, saya sama sekali tidak percaya," kata Lara Pinto, mahasiswa ilmu politik berusia 21 tahun di Belgia yang bergabung dengan X saat remaja untuk memulai akun penggemar One Direction.
Baca juga:
Ada Kokain di Tubuh Liam Payne, Terjatuh saat tak Sadarkan Diri
Sementara itu, Floortje Jansen (26), seorang penggemar dari Belanda yang telah memiliki profil X yang didedikasikan untuk band tersebut sejak ia berusia 13 tahun, mengatakan perutnya mual saat melihat berita tersebut.
"Saya benar-benar membangunkan orang tua saya dan mulai menangis. Saya merasa seperti anak berusia 16 tahun. Itu menghancurkan sesuatu dalam diri saya yang menurut saya tidak akan pernah sembuh sepenuhnya," kata Jansen.
Abby Pachai, seorang perempuan berusia 28 tahun asal Ontario, Kanada, merupakan anggota fandom garis keras One Direction saat ia masih remaja dan langsung masuk ke X untuk memastikan kabar kematian Payne yang ia dengar bukan hoaks.
"Semakin banyak saya membaca, semakin saya mulai berpikir tentang keadaan Liam akhir-akhir ini," katanya, mengacu pada laporan tentang masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan zat Payne.
Baca juga:
Hasil Toksikologi Liam Payne Terungkap, Ada Kokain di Tubuhnya
Bukan rahasia lagi bahwa Payne berjuang melawan kecanduan selama bertahun-tahun bersama One Direction dan setelah bubarnya band tersebut pada tahun 2016. Ketika grup tersebut berada di puncak popularitasnya di awal tahun 2010-an, ia mengungkapkan bahwa ia mulai minum banyak alkohol sendirian di kamar hotel saat tur, dan berjuang melawan pikiran untuk bunuh diri.
Namun pada bulan Juli 2023, ia mengungkapkan bahwa ia telah menjalani rehabilitasi selama 100 hari dan enam bulan tidak minum alkohol. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Update Terbaru Investigasi Kasus Kematian Liam Payne, Ada Gugatan yang Dicabut

Penggemar Liam Payne One Direction Resmikan Bangku Kenangan di Argentina, Ingatkan Kekuatan Cinta dan Kebersamaan

Sahabat Liam Payne Buka Suara tentang Perjuangan Bebas dari Obat-Obatan, Menyebut Keluarga Berusaha Keras Membantunya

Cinta Mati, Pacar Liam Payne Bikin Tato Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Zayn Persembahkan Lagu untuk Payne saat Tur Stairway to The Sky di Inggris

Sudah Sebulan Berlalu, Keluarga Minta Keadilan atas Kematian Liam Payne

Fakta Baru Kematian Liam Payne, Sempat Ingin Kabur Lewat Balkon

4 Member One Direction Kumpul, Hadiri Pemakaman Liam Payne

Liam Payne Dimakamkan Hari ini, Personel One Direction Diperkirakan Hadir

Terdakwa Ngaku Pakai Narkoba Bareng Liam Payne, Dihubungi Lewat Instagram
