Hati-Hati Penipuan, Aplikasikan Tips Jitu Ikut Lelang Daring Mobil


Kenali tips mengikuti lelang mobil online (Foto: auksi)
SELAMA pandemi COVID-19, kegiatan lelang daring mobil kian diminati masyarakat Indonesia, khususnya yang ingin membeli mobil bekas.
Namun, seiring dengan maraknya lelang daring, ada sejumlah oknum yang memanfaatkan momen untuk menipu demi keuntungan pribadi.
Baca Juga:
Sang penipu mengatasnamakan balai lelang resmi dan menawarkan mobil bekas dengan harga yang murah. Para penipu biasanya melakukan modus mengirim pesan palsu lewat SMS, telepon, dan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Kebanyakan korban penipuan tergiur dengan harga mobil yang murah. Selain itu, masyarakat pun belum benar-benar memahami tentang seperti apa prosedur lelang online yang benar di balai lelang yang resmi.

Mengenai hal itu, PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI), tempat lelang otomotif yang tepercaya dan sudah beroperasi selama 10 tahun, membagikan tips agar kamu bisa terhindar dari motif penipuan berkedok lelang daring mobil.
Pertama yakni cek keaslian akun atau profil balai lelang. Perhatikan tampilan atau feed akun media tersebut. Bila ditemukan tipografi, desain konten, atau pengambilan foto yang buruk, akun tersebut mungkin palsu.
Baca Juga:
Sambut Era Mobil Listrik, Mitsubishi, Nissan, dan Renault Perkuat Aliansi
Kedua, jangan tergiur dengan harga mobil murah. Korban dari modus penipuan lelang pada umumnya tergiur dengan harga mobil yang sangat murah. Padahal, harga lelang tak melulu selalu murah, karena penual maupun pemilik barang akan melelang mobilnya sesuai dengan kondisi pasar.
Setiap barang yang dilelang pun memiliki nilai limit, yakni harga minimal dari barang yang akan dilelang. Nilai tersebut ditetapkan penjual atau pemilik barang.

Ketiga, cek info rekening untuk pembayaran deposit. Karena, biasanya salah satu syarat mengikuti kegiatan lelang yakni mengirimkan uang jaminan lenang atau deposit, untuk memperoleh NIPL (Nomor Induk Peserta Lelang).
Dana tersebut nantinya akan tetap dikembalikan, ketika perserta tidak memenangkan lelang yang diikuti. Untuk menghindari penipuan, saat membeli NIPL, sebaiknya dilakukan secara mandiri tanpa menggunakan perantara atau pihak ketiga.
Jangan mudah percaya apabila ada orang yang menghubungi dan mengaku-ngaku dari balai lelang, yang menawarkan jasa pembelian NIPL yang mudah dan murah.
Selanjutnya, cek juga nomor rekening yang digunakan untuk transfer bank. Setiap balai lelang biasanya menggunakan nomor rekening instansi untuk menerima dana tersebut.
Bila kamu menerima informasi peserta lelang harus mengirim dana ke rekening pribadi atau individu, bisa dipastikan informasi tersebut merupakan modus penipuan. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
