Hati-Hati Bahan Kimia pada Pembersih Rumah Tangga

TERNYATA membersihkan rumah dengan pembersih yang menggunakan produk berbahan kimia sangatlah berbahaya, demikian The Sun menuliskan.

Bahkan laman itu menuliskan paparan bahan kimia itu lebih buruk daripada merokok 20 batang sehari.

Menghirup produk pembersih rumah tangga berbahan kimia itu dapat menaikan risiko terkena asma sebanyak 43 persen.

Sayangnya hal ini tidak disadari oleh para pembersih rumah profesiona. Mereka inilah yang paling rentan terpapar bahan kimia dari produk-produk itu. Demikian juga dengan para perempuan. Sedangkan kebanyakan pria tidak atau jarang terpapar, demikian The Sun menuliskan.

Oistein Svanes dari Bergen University di Norwegia mengatakan bahwa bahan kimia pada pembersih itu menjadi penyebab kerusakan paru-paru. Partikel-pertikel berbahan kimia itu terhirup oleh paru-paru ketika melakukan pembersihan.

Peneliti itu mengatakan bahwa bahan-bahan kimia itu ada di udara membuat kontaminasi. Celakanya kemudian terhirup oleh si pembersih.

Svanes menegaskan sebenarnya menggunakan pembersih berbahan kimia tidaklah terlalu penting. Menggunakan lap pembersih dan air sudah lebih dari cukup.

Sangat ironis menurut Dr Samantha Walker dari badan asma Inggris yang mengatakan bahwa penelitian ini harus memberikan kesadaran bahwa pemakaian jangka panjang produk pembersih itu dapat merusak paru-paru.

Walker menambahkan produk pembersih itu dapat menjadi racun bagi penderita asma. Sebab kebanyakan produk itu memiliki campuran kimia yang berada di udara. Kemudian membuat penderita asma mendapatkan serangan.

Ada baiknya menggunakan produk pembersih yang solid atau cair, jangan yang menggunakan spray. Ia juga menyarankan jangan menggunakan produk yang memiliki pewangi dan area pembersihan harus selalu terbuka. (psr)