Hasil Survei Point Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 52,9 persen


Warga mengenakan bando rambut dengan hiasan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat kampanye akbar Kirab Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1)
MerahPutih.com - Lembaga Poin Indonesia merilis hasil survei terkini yang menunjukkan, bahwa elektabilitas pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, menembus angka 52,9 persen.
"Tingkat probabilitas pemilu untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung sekali putaran tinggi, yakni pasangan calon nomor urut 2 tampil dengan tingkat elektabilitas 52,9 persen," kata CEO Point Indonesia, Karel Harto Susetyo, Rabu (31/1).
Baca juga: Hari ke-66, Prabowo Gelar Kampanye Akbar di Malang
Sedangkan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, memperoleh angka 22,7 persen. Kemudian, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, berada di 19,1 persen. Untuk undecided voters, saat riset yang dilakukan adalah 5,3 persen.
Karel menjelaskan, ada catatan yang perlu diperhatikan oleh pasangan calon nomor urut 3. Sebab, ada migrasi besar-besaran terjadi di simpatisan mereka. Lantas, migrasi dukungan tersebut justru melemahkan mereka dan menambah kekuatan pasangan calon lain.
"Pasangan Anies-Muhaimin menempati posisi kedua, namun bukan karena adanya penambahan dukungan, tetapi lebih kepada migrasi besar-besaran dukungan dari pasangan nomor urut 3 ke nomor urut 1," ungkapnya.
Menurut Karel, potensi kemenangan satu putaran untuk Prabowo-Gibran tidak muluk-muluk. Hal itu dikarenakan masih dalam data risetnya, kemudian mayoritas responden sudah menetapkan bahwa pilihan mereka sudah sangat bulat.
Baca juga: Gibran Digugat Almas Tsaqibbiru Soal Wanprestasi ke PN Surakarta

Ia mengungkapkan, 79,9 responden menyatakan, sudah mantap untuk menentukan pilihannya dan kecenderungan tidak berubah mengingat waktu pencoblosan masih 14 hari lagi. Sementara yang masih bisa saja berubah sebesar ada 18,1 persen. Lalu, yang tidak menjawab atau tidak tahu hanya 2 persen.
Temuan lain dalam survei itu, keberadaan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU hingga Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mendukung Prabowo-Gibran, menjadi salah satu faktor kemenangan Prabowo-Gibran.
"Apalagi baru-baru ini, politisi muda namun sangat senior di DPP PDIP Maruarar Sirait, keluar dari kandang banteng dan memilih memihak kepada Prabowo Gibran dalam kontestasi politik elektoral," katanya.
Survei Point Indonesian tersebut dilakukan dalam rentang waktu 26-28 Januari 2024 dengan melibatkan 1.500 responden melalui metode sampling tele survei random digital dialing.
Seluruh responden yang dihubungi oleh surveyor memiliki kriteria sebagai pemilih, yakni minimal usia 17 tahun dan atau sudah menikah, serta warga negara Indonesia (WNI). Hasil dari survei tersebut adalah margin of error (MoE) sebesar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (*)
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
