Hasil Survei Point Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 52,9 persen

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 01 Februari 2024
Hasil Survei Point Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 52,9 persen

Warga mengenakan bando rambut dengan hiasan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat kampanye akbar Kirab Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Lembaga Poin Indonesia merilis hasil survei terkini yang menunjukkan, bahwa elektabilitas pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, menembus angka 52,9 persen.

"Tingkat probabilitas pemilu untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung sekali putaran tinggi, yakni pasangan calon nomor urut 2 tampil dengan tingkat elektabilitas 52,9 persen," kata CEO Point Indonesia, Karel Harto Susetyo, Rabu (31/1).

Baca juga: Hari ke-66, Prabowo Gelar Kampanye Akbar di Malang

Sedangkan untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, memperoleh angka 22,7 persen. Kemudian, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, berada di 19,1 persen. Untuk undecided voters, saat riset yang dilakukan adalah 5,3 persen.

Karel menjelaskan, ada catatan yang perlu diperhatikan oleh pasangan calon nomor urut 3. Sebab, ada migrasi besar-besaran terjadi di simpatisan mereka. Lantas, migrasi dukungan tersebut justru melemahkan mereka dan menambah kekuatan pasangan calon lain.

"Pasangan Anies-Muhaimin menempati posisi kedua, namun bukan karena adanya penambahan dukungan, tetapi lebih kepada migrasi besar-besaran dukungan dari pasangan nomor urut 3 ke nomor urut 1," ungkapnya.

Menurut Karel, potensi kemenangan satu putaran untuk Prabowo-Gibran tidak muluk-muluk. Hal itu dikarenakan masih dalam data risetnya, kemudian mayoritas responden sudah menetapkan bahwa pilihan mereka sudah sangat bulat.

Baca juga: Gibran Digugat Almas Tsaqibbiru Soal Wanprestasi ke PN Surakarta

CEO Point Indonesia, Karel Harto Susetyo, saat memaparkan hasil survei secara daring di Jakarta, Rabu (31/1)
CEO Point Indonesia, Karel Harto Susetyo, saat memaparkan hasil survei secara daring di Jakarta, Rabu (31/1). Foto: ANTARA/Fauzi Lamboka

Ia mengungkapkan, 79,9 responden menyatakan, sudah mantap untuk menentukan pilihannya dan kecenderungan tidak berubah mengingat waktu pencoblosan masih 14 hari lagi. Sementara yang masih bisa saja berubah sebesar ada 18,1 persen. Lalu, yang tidak menjawab atau tidak tahu hanya 2 persen.

Temuan lain dalam survei itu, keberadaan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU hingga Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mendukung Prabowo-Gibran, menjadi salah satu faktor kemenangan Prabowo-Gibran.

"Apalagi baru-baru ini, politisi muda namun sangat senior di DPP PDIP Maruarar Sirait, keluar dari kandang banteng dan memilih memihak kepada Prabowo Gibran dalam kontestasi politik elektoral," katanya.

Survei Point Indonesian tersebut dilakukan dalam rentang waktu 26-28 Januari 2024 dengan melibatkan 1.500 responden melalui metode sampling tele survei random digital dialing.

Seluruh responden yang dihubungi oleh surveyor memiliki kriteria sebagai pemilih, yakni minimal usia 17 tahun dan atau sudah menikah, serta warga negara Indonesia (WNI). Hasil dari survei tersebut adalah margin of error (MoE) sebesar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (*)

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen

#Pilpres 2024 #Pemilu 2024 #Capres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya selama 1,5 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Bagikan