Pilgub Jabar

Hasil Exit Pool SMRC: Ridwan Kamil-Uu Unggul Jauh dari Asyik

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 03 Juli 2018
Hasil Exit Pool SMRC: Ridwan Kamil-Uu Unggul Jauh dari Asyik

Cagub Jabar Ridwan Kamil. Foto: MP/Mauritz

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hasil survei opini publik (Exit Pool) Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari H Pilkada Jabar 2018 menemukan bahwa ada konsistensi antara exit pool dengan hasil Quick Count.

Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mengungguli perolehan suara dengan persentase di atas 30 persen, disusul pasangan Sudrajat-Syaikhu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Hasanudin-Anton.

"Komposisi perolehan suara masing-masing kandidat melalui exit poll kurang lebih sama dengan siapa yang unggul dan komposisi perolehan suara masing-masing kandidat yang terlihat dalam Quick Count," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani di kantornya Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Selasa (3/7).

ridwan kamil dan hasanuddin
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri)berbincang dengan Calon Gubernur Jawa Barat nomor dua TB Hasanuddin saat mengikuti debat publik ketiga Pilgub Jabar di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6) malam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden usai mencoblos, kata dia, SMRC menemukan bahwa Ridwan Kamil-Uu memperoleh dukungan suara 32 persen. Sementara pasangan Hasanuddin-Anton 9,1 persen, Sudrajat-Syaikhu 25,1 persen, Deddy-Dedi 21 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 12,3 persen.

Menurut Deni, kalaulah ada perubahan antara hasil survei Mei lalu dengan hasil Quick Count, itu bukan terjadi karena kesalahan penelitian melainkan karena adanya perubahan sikap para pemilih.

Adapun soal perubahan sikap pemilih pada calon yang ditunjukkan dari hasil exit poll, ujarnya, bisa saja terjadi karena banyak faktor di antaranya, faktor kampanye.

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor urut tiga Sudrajat (tengah)-Ahmad Syaikhu (kedua kanan) saat jumpa pers hasil hitung cepat lembaga survei Pilgub Jawa Barat 2018. Foto: ANTARA

"Perubahan itu bisa terjadi karena kampanye dan sosialisasi calon yang satu lebih kuat dari yang lain," terang dia.

Sedikit informasi, survei exit pool SMRC digelar pada hari pencoblosan Pilkada Serentak 2018, 27 Juni lalu.

Menggunakan metode stratified two-stage random sampling, pewancara menanyakan langsung kepada responden yang baru keluar dari TPS yang berjumlah sebanyak 1580 orang. (Fdi)

#Saiful Muzani Research And Consulting (SMRC) #Pilgub Jawa Barat 2018 #Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
DPRD Usulkan Pemberhentian Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul sebagai Gubernur dan Wagub Jabar
Seperti diketahui, masa jabatan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai orang nomor satu dan dua di Bumi Pasundan akan berakhir pada tanggal 5 September 2023.
Andika Pratama - Selasa, 01 Agustus 2023
DPRD Usulkan Pemberhentian Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul sebagai Gubernur dan Wagub Jabar
Indonesia
Survei SMRC Nilai Pencalonan Puan Memperlemah Suara PDIP
"Sebaliknya, pencalonan Puan Maharani tidak memiliki pengaruh atau bahkan cenderung memperlemah suara PDIP," kata Saiful dikutip melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (29/9).
Andika Pratama - Kamis, 29 September 2022
Survei SMRC Nilai Pencalonan Puan Memperlemah Suara PDIP
Bagikan