Harus Paham SAE pada Oli Motor, Salah Beli Bisa Gawat!

MerahPutih.com - Seiring melaju di jalan raya, namun kita jarang berpikir tentang bagian penting pada mesin kendaraan kita, yaitu oli. Tidak sedikit juga yang mengabaikan pemahaman mengenai oli.

Padahal, di balik label botol oli, istilah 'SAE' memiliki peran besar.

Apa sebenarnya pengertian SAE di dalam dunia oli motor, dan mengapa pemilihan yang tepat begitu penting? bagaimana memilih yang sesuai, dan dampaknya jika kita salah langkah?

Mengutip sae.org, Society of Automotive Engineers (SAE) adalah organisasi yang menetapkan standar untuk industri otomotif. Pada botol oli motor, angka-angka diikuti oleh huruf 'W' menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah, sementara angka diikuti oleh tanpa 'W' menggambarkan viskositas pada suhu tinggi.

Cara Memilih Oli yang Tepat

1. Pahami Spesifikasi Kendaraan

Lihat manual kendaraan Anda atau hubungi produsen untuk mengetahui rekomendasi spesifik oli yang sesuai dengan mesin kendaraan Anda.

2. Perhatikan Lingkungan dan Penggunaan

Jika kendaraan sering digunakan pada kondisi ekstrem, seperti suhu tinggi atau beban berat, pertimbangkan oli dengan viskositas yang sesuai.

3. Perhatikan Label SAE

SAE umumnya memiliki dua angka yang mewakili viskositas oli pada suhu rendah dan tinggi. Pastikan angka tersebut sesuai dengan rekomendasi manual kendaraan.

Baca Juga: Memahami Warna Oli Mesin dan Artinya

Oli yang tidak sesuai dapat meningkatkan hambatan internal mesin, menyebabkan peningkatan penggunaan energi dan penurunan efisiensi. Oli yang tidak cocok dapat menyebabkan penguapan yang lebih cepat atau kehilangan viskositas, menyebabkan pemakaian oli yang lebih tinggi dan potensial kerusakan mesin.

Memilih oli motor dengan benar bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi tentang menjaga kesehatan mesin kendaraan Anda. Dengan memahami arti SAE dan memilih dengan bijak, kita dapat memastikan mesin tetap berjalan dengan lancar di setiap perjalanan.