Hari Tanpa Bayangan, Momen Tepat untuk Lupakan Bayangan Mantan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 15 Oktober 2021
Hari Tanpa Bayangan, Momen Tepat untuk Lupakan Bayangan Mantan

Mengingat mantan memang membuat sakit hati. (Foto: Unsplash/Samuel Rios)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJUMLAH kota besar di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan besok (15/10), salah satunya Yogyakarta. Beberapa kota sebelumnya juga mengalami hal serupa, hanya saja kebanyakan warga tidak menyadarinya karena hanya terjadi beberapa menit saja.

Fenomena hari tanpa bayangan mulai terjadi pada Selasa (12/10) di sejumlah lokai seperti Garut, Surakarta, Magelang, Jombang hingga Pasuruan. Fenomena ini terjadi ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit atau di titik zenit, sehingga membuat bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Khusus para sad boy atau sad girl, makna kata 'bayangan' di sini bisa disalah artikan, alias dikaitkan dengan bayang-bayang mantan. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, banyak korban virtual yang hubungannya kandas di tengah jalan. Hari tanpa bayangan tampaknya hoaks, buktinya bayangan mantan masih saja liar mengganggu.

Buat kamu yang lagi galau, berikut lima tips untuk melupakan bayang-bayang mantan!

Baca juga:

Tetap Bersikap Elegan Ketika Ketemu Mantan di Acara Pernikahan Teman

1. Terima dan sadari bahwa hubunganmu sudah berakhir

Hari Tanpa Bayangan, Momen Tepat untuk Lupakan Bayangan Mantan
Terima kenyataan. (Foto: Unsplash/Giulia Bertelli)

Cara yang pertama ini memang sulit tapi bukan berarti kamu tidak bisa. Kebanyakan orang masih belum mau menerima kondisi pasangan mereka mengakhiri hubungan. Tapi perlu diingat, semakin cepat kamu menerima hal itu, maka akan semakin cepat kamu move on. Ada baiknya jika kamu mencari teman yang tepat untuk mencurahkan isi hatimu atau mungkin bisa curhat juga ke orang tua. Emosi yang ada di dalam hati lebih baik diluapkan agar tidak mengganjal dan membuat stres.

2. Stop stalking media sosial mantan

Hari Tanpa Bayangan, Momen Tepat untuk Lupakan Bayangan Mantan
Block jika perlu. (Foto: Unsplash/Plann)

Penyakit ketika putus dengan mantan adalah stalking atau kepoin media sosial mereka. Kamu akan mengecek apakah foto-foto atau highlights Instagram Story doi masih menyimpan kenangan denganmu atau tidak. Coba deh mulai dari sekarang berhenti stalking media sosial mantan, jika perlu block. Jangan peduli omongan orang lain jika ada yang bilang block itu hanya untuk anak kecil. Kalau itu baik itu kesehatan mentalmu, kenapa harus dengarkan omongan orang lain?

3. Fokus pada perkembangan diri sendiri

Hari Tanpa Bayangan, Momen Tepat untuk Lupakan Bayangan Mantan
Buat dirimu berkembang. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

Tips ketiga, kamu bisa fokus untuk mengembangkan diri sendiri menjadi versi yang lebih baik dan kurangi aktivitas online. Semua itu bisa kamu dapat dengan cara membaca buku, melihat video motivasi, atau berolahraga untuk mendapatkan perubahan fisik yang signifikan. Perlu diingat, lakukan itu semua bukan untuk orang lain melainkan untuk diri sendiri karena jika untuk orang lain, maka tidak ada habisnya.

Baca juga:

Apakah Salah Kangen Mantan Ketika Sudah Punya Pacar Baru?

4. Hapus foto mantan di galeri

Hari Tanpa Bayangan, Momen Tepat untuk Lupakan Bayangan Mantan
Hapus kenangan bersamanya. (Foto: Unsplash/Dev Asangbam)

Langkah ini mungkin dilakukan sebagian orang agar tidak mengingatkan mereka dengan kenangan yang sempat diukir. Kalau kamu masih menyimpan foto di galeri smartphone-mu, sebaiknya hapus semua dan jangan sampai menyisakan satu foto. Karena kamu sering memegang smartphone, tidak menutup kemungkinan ada niat untuk membuka galeri dan melihat foto masa lalu. Alhasil, kamu gagal move on dan menyulitkanmu membuang ingatan tentang dirinya.

5. Yang hilang akan digantikan dengan yang lebih baik

Hari Tanpa Bayangan, Momen Tepat untuk Lupakan Bayangan Mantan
Akan ada yang lebih baik. (Foto: Unsplash/Azlan Baharudin)

Ingat, segala sesuatu terjadi untuk sebuah alasan, dan apa yang pergi akan digantikan dengan yang lebih baik. Ketika hubungan berakhir, itu tandanya kamu atau doi bukan orang yang tepat. Setiap orang yang datang pasti punya tujuan yang baik dalam hidup kita, seperti mengajarkan apa artinya dewasa, membentu karakter, dan menaikkan standar kita. (and)

Baca juga:

Mantan Bukan Dilupakan, Tapi Dimaafkan!

Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan