Hanya Butuh Satu Akhir Pekan, Marquez Buat Ducati Bertekuk Lutut


Hanya Butuh Satu Akhir Pekan, Marquez Buat Ducati Bertekuk Lutut
Merahputih.com - Dalam waktu singkat, Marc Marquez berhasil menggoyahkan Ducati, menjadikan Francesco Bagnaia dan Valentino Rossi merasa tertekan, serta menggandakan peluangnya memenangi gelar MotoGP.
Meski Marquez telah menghadapi cobaan berat selama empat tahun terakhir, termasuk cidera parah dan performa rendah Honda, keputusannya untuk bergabung dengan Ducati telah membuktikan bahwa dia masih menjadi ancaman serius.
Marquez, dengan keterampilannya di lintasan dan reputasinya sebagai pembalap kompetitif, menarik minat Ducati. Cukup dengan menolak Pramac, Marquez lekas membuat Ducati berubah pikiran, bertekuk lutut atas keinginan Marquez.
"Ketika kami memberitahu Pecco (Bagnaia) tentang Marquez, reaksinya bak seorang juara dunia. Ia senang mendapatkan motivasi untuk terus bertumbuh menjadi seorang pembalap juara," kata perwakilan Ducati, demikian diungkapkan Motorsport, Rabu (5/6).
Baca juga:
Marc Marquez Resmi Gabung Ducati Lenovo, Dikontrak hingga 2026
Meski tidak semua anggota paddock setuju dengan pendekatannya yang tegas, Ducati tidak ragu untuk mengejar tanda tangannya. Keputusan itu, bagaimanapun, menimbulkan reaksi yang beragam dari rekan setim dan pesaingnya.
Meski Marquez mengamankan kesepakatan dengan Ducati, ia juga memengaruhi nasib Jorge Martin. Marquez membuat Martin untuk menandatangani kontrak dengan Aprilia, yang membuat Ducati khawatir akan kehilangan potensi juara dunia jika Martin pindah ke rivalnya.
Meski Bagnaia meminta kedamaian dalam tim, kehadiran Marquez di Ducati menimbulkan ketidakpastian dan kegelisahan di antara rekan setimnya.
Marquez tidak hanya menantang lawan-lawan tangguhnya dalam perburuan gelar, tetapi juga memengaruhi dinamika di antara pembalap lainnya.
Baca juga:
Marc Marquez Resmi Gabung Ducati Lenovo, Dikontrak hingga 2026
Keputusannya untuk bergabung dengan Ducati telah mengubah lanskap MotoGP, menegaskan kembali dominasinya di lintasan dan membuatnya menjadi fokus perhatian di musim-musim mendatang. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika

Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah

IMI Tegaskan MotoGP Mandalika Dorong Lahirnya Pembalap Muda Berkelas Dunia

Pembalap MotoGP Goyang Tabola Bale, Ngaku Gembira Dengan Keramahtamahan Fans Indonesia

Apresiasi Dukungan 14 Tahun Federal Oil, Gresini Racing Sapa Penggemar di Jakarta Jelang MotoGP Indonesia 2025

Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025

Data & Fakta MotoGP Indonesia: 3 Juara Berbeda, Marc Marquez Belum Pernah Naik Podium di Mandalika

Patah Tulang Selangka dan Absen di MotoGP Indonesia 2025, Jorge Martin Dihadapkan Sidang Disiplin FIM Terkait Insiden dengan Marco Bezzecchi

Tiket MotoGP Mandalika 2025 Ludes 87% Jauh Sebelum Balapan, ITDC Pastikan Ajang Tahun Ini Jauh Lebih Aman dan Meriah

Batal 'Tunda' Gelar Juara Sang Kakak, Alex Marquez: Marc Pantas Mendapatkannya!
