Hantaran, Tradisi yang Tak Lekang oleh Zaman

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 25 Juni 2017
Hantaran, Tradisi yang Tak Lekang oleh Zaman
Pedagang parsel di sekitar Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/7). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Indonesia memang menjadi gudangnya tradisi unik. Salah satu yang khas dari Indonesia adalah budaya hantaran yang dilakukan saat bulan puasa dan menjelang Idul Fitri. Tradisi ini bukan hanya ada di satu daerah, meskipun di setiap daerah memiliki caranya masing-masing.

Tradisi turun-temurun ini memang memiliki makna yang sangat positif. Bagi banyak orang hantaran diyakini sebagai ritual untuk membersihkan diri, mempererat tali silaturahmi dan wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Menariknya, tradisi hantaran tak lekang oleh zaman. Hingga saat ini Anda masih sangat mudah melihat orang yang sedang melakukan hantaran. Tentunya isi hantaran juga lebih bervariasi.

Jika dulu hantaran hanya mengunakan rantang, kini tradisi ini menggunakan kemasan yang lebih kreatif dengan hiasan-hiasan cantik tentunya. Selain itu isi hantaran juga lebih bervariasi dan bukan hanya sekadar makanan atau minuman saja.Kini hantaran bisa berisi alat perawatan kecantikan, aneka bumbu an rempah, dan lain sebagainya.

Bagi Anda yang terlalu sibuk untuk menyiapkan hantaran, tradisi ini pun membuka peluang usaha baru. Anda bisa meminta tolong membuat berbagai hantaran berbentuk parcel. Tertadap juga saja antar hantaran hika Anda tidak sempat mengantarkannya.

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Tumbilotohe, Tradisi Jelang Lebaran dari Gorontalo

#Lebaran 2017 #Tradisi Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan