Hampir 15 Ribu Pemudik Balik ke Jakarta, 11.271 Orang Belum Swab

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 20 Mei 2021
Hampir 15 Ribu Pemudik Balik ke Jakarta, 11.271 Orang Belum Swab

Spanduk tolak pemudik yang datang tanpa surat keterangan bebas COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, melaporkan hampir 15 ribu pemudik telah kembali ke ibu kota hingga Kamis (20/5) pagi.

Belasan ribu warga yang terdata masuk DKI Jakarta ini adalah mereka yang melapor ke RT/RW setempat dan telah didata lewat aplikasi Data Warga.

"Total ada 14.860 warga mudik yang sudah balik hingga pagi tadi pukul 07.00 WIB,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil DKI Budi Awaludin, Kamis (20/5).

Baca Juga:

Lurah di Jakarta Pusat Diminta Aktif Jemput Bola Tes COVID-19 Pemudik

Sebagian besar pemudik yang sudah kembali ke ibu kota tinggal di Jakarta Barat dengan jumlah 4.593 orang. Lalu, Jakarta Timur dengan jumlah 3.994 orang dan Jakarta Selatan di tempat ketiga dengan 3.194 jiwa. "Untuk Jakarta Utara ada 2.055 orang, Jakarta Pusat ada 1.072 orang, dan Kepulauan Seribu ada dua orang," paparnya.

Pendataan warga yang pulang mudik ini bakal terus dilakukan hingga sebulan ke depan. Sebab jumlah ini masih jauh lebih rendah dibandingkan 2,2 juta warga DKI dilaporkan meninggalkan ibu kota saat masa larangan mudik 6-17 Mei 2021.

Tes COVID-19. (Foto: Antara)
Tes COVID-19. (Foto: Antara)

Tapi sayangnya, mayoritas pemudik banyak yang belum memiliki surat bebas COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan test antigen maupun PCR. “Yang belum swab itu ada 11.271 orang,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, sebanyak 3.589 orang lainnya sudah memiliki surat bebas COVID-19. Rinciannya, sebanyak 501 telah melakukan test Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 3.088 lainnya melalui test antigen. Bagi pemudik yang baru tiba di Jakarta, rumahnya bakal ditandai dengan stiker khusus.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria menambahkan, stiker tersebut ditempel agar warga sekitar tahu orang yang tinggal di rumah itu baru datang dari luar kota.

Baca Juga:

Tiba di Jakarta Setelah Mudik, Puluhan Penumpang Bus Positif COVID-19

Dengan demikian, masyarakat bisa lebih waspada lantaran para pemudik tersebut berpotensi memaparkan COVID-19. Selain itu, pemasangan stiker ini juga sebagai bentuk tanggung jawab pemudik lantaran nekat pulang ke kampung halaman saat lebaran.

Pasalnya, pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2021 pada periode 6 Mei - 17 Mei 2021. "Jadi setiap yang mudik di rumah-rumahnya itu dipasangkan stiker biar warga juga pada tahu," ucapnya, Selasa (18/5). (Asp)

#Mudik #Arus Mudik #Larangan Mudik #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Demi memberikan keamanan serta kenyamanan bagi penumpang maupun awak bus.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Bus AKAP, Pastikan Angkutan Nataru Aman
Indonesia
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Angka tersebut meningkat 12,2 persen ketimbang kondisi normal, dan naik 0,9 persen dari libur Nataru 2024.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Korlantas Prediksi 2,9 Juta Kendaraan bakal Keluar Jakarta saat Nataru 2026
Berita Foto
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 27 November 2025
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember
Prediksi tersebut dapat berubah jika ada kebijakan WFA dan WFH pada 22, 23, atau 24 Desember 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Berlangsung 20 dan 24 Desember
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Bagikan