Hadapi NewJeans di Pengadilan, ADOR Tegaskan sudah Penuhi Kewajiban Kontrak Eksklusif
ADOR tegaskan telah penuhi kewajiban kontrak eksklusif dengan NewJeans. (Foto: Allkpop)
MERAHPUTIH.COM - ADOR menghadapi NewJeans memanas selama sidang pertama, Jumat (7/3). ADOR mengajukan gugatan untuk meminta kepastian hukum mengenai keabsahan kontrak eksklusif dengan NewJeans pada Desember 2024, setelah grup tersebut mengumumkan pemutusan kontrak selama konferensi pers bulan sebelumnya. Ketika grup tersebut terus bertindak secara mandiri dan meremajakan diri mereka dengan nama NJZ, agensi mengajukan permintaan pembatasan pada Januari. Permintaan itu dimaksudkan untuk mencegah grup tersebut melanjutkan kegiatan mereka sendiri.
ADOR berargumen bahwa kesuksesan NewJeans merupakan hasil dukungan penuh dari perusahaan induk HYBE. “ADOR menerima total investasi 21 miliar won (Rp 252,6 miliar) dari HYBE dalam dua putaran untuk debut NewJeans. Itu merupakan investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk sebuah grup tunggal. Dengan investasi tersebut, ADOR mengembangkan platform penggemar terpisah yang eksklusif untuk NewJeans, sedangkan 10 miliar won lainnya diinvestasikan hanya untuk produksi album debut dan pemasaran," kata kuasa hukum agensi. Grup tersebut memiliki hak istimewa menggunakan ketenaran artis HYBE, BTS, sebagai bagian dari promosi.
"NewJeans muncul dalam video musik BTS sebelum debut mereka. Mereka diperkenalkan sebagai 'saudara perempuan BTS' sejak awal, dan atas permintaan mantan CEO Min Hee-jin, mereka dipromosikan sebagai ‘grup penerus BTS.’ Menggunakan pengakuan grup lain untuk aksi promosi merupakan satu-satunya kasus seperti itu di HYBE pada saat itu,” jelasnya.
Baca juga:
Sidang Perdana Persteruan dengan ADOR, NewJeans Ngotot Pertahankan Argumen Diperlakukan tak Adil
Mengenai pemutusan kontrak eksklusif secara sepihak oleh anggota NewJeans, agensi mencatat argumen grup tersebut tidak valid. "Alasan mereka ialah 'HYBE membenci terdakwa dan mendiskriminasi mereka’. Masalah lain yang biasanya diperselisihkan dalam kasus pemutusan kontrak eksklusif, seperti kontrak yang tidak adil, masalah penyelesaian, dan kurangnya pemesanan kegiatan hiburan, bahkan tidak disebutkan," katanya.
Pihak ADOR menekankan bahwa kewajiban penting dari kontrak eksklusif ialah menyediakan peluang untuk kegiatan hiburan dan menyelesaikan pembagian keuntungan. “Hal itu telah dipenuhi dengan baik oleh ADOR. Setiap anggota NewJeans menerima pembagian keuntungan sebesar 5 miliar won atau sekira Rp 60 miliar,” tegas pihak ADOR.(dwi)
Baca juga:
ADOR Ajukan Gugatan ke Pengadilan, Larang NewJeans Lakukan Aktivitas Musik bahkan dengan Nama NJZ
Bagikan
Berita Terkait
Closehead Rilis Single Baru 'Arti Yang Sama', Tampilkan Sisi Ballad yang Lebih Tenang
Dee Lestari Kembali ke Musik dengan Single Intim '(Jangan) Jatuh Cinta', Angkat Kisah Tentang Cinta yang Tak Terencana
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
Tiara Andini Tampilkan Kedewasaan Emosi Lewat 'Cinta Seperti Aku', Kolaborasi dengan Singapore Tourism Board untuk Video Musik
Jeima Aleyya Haudy Hadirkan Nuansa Jazz Romantis di Single Debut '16.45'
James Alyn HYBS Gandeng PREP Rilis Single Penuh Harapan 'Don’t Worry', Simak Lirik Lengkapnya
Atiya Purnomo Rilis 'Insecurity', Lagu Jujur tentang Kegelisahan Generasi Muda
Single 'Cendana' dari Aruma Angkat Cerita Kenangan yang Terus Membekas, Simak Lirik Lengkapnya
Basajan Rilis '1971', Eksplorasi Mistis Sunda dalam Balutan Psychedelic Groove
Lirik Lengkap Lagu 'Lose' dari NIKI, Ungkap Potret Hubungan yang Penuh Ketidakpastian