Hadapi Ganda Nomor Satu Tiongkok, Putra Ahsan/Setiawan Berikan Perlawanan Sengit


The Daddies berikan pertarungan sengit menghadapi ganda putra Tiongkok. (Foto: MerahPutih.com/Febrian)
MERAHPUTIH.COM - PUKULAN smash menukik dari Setiawan langsung mendatangkan poin pertama bagi Indonesia beberapa detik setelah wasit memulai pertandingan ganda putra antara Indonesia (Ahsan/Setiawan) dan Tiongkok (Liang/Gwang) dalam ajang Indonesian Open 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).
Sempat terjadi balas-membalas sengit dari kedua kubu. Gim pertama dimenangi Ahsan/Setiawan. Tiongkok takluk di angka 21-17. "Indonesia.. Indonesia... Indonesia," penonton berteriak riuh bersamaan dengan suara balon tepuk. Suara mereka menggema memenuhi seisi Istora Senayan.
Pada gim kedua, ganda putra Indonesia mengawali servis yang menghasilkan poin pembuka untuk Indonesia. Pertandingan sempat terhenti karena wasit melihat salah seorang penonton menyalakan lampu flash dark gawainya. Hal itu bisa menganggu jalannya pertandingan. Penonton tersebut langsung mematikan flash-nya sehingga pertandingan bisa kembali berjalan dengan kondusif.
Baca juga:
Langkah Ester Nurumi Tri Wardoyo Terhenti di Babak 16 Besar Kapal Api Indonesia Open 2024
Kedua kubu bermandi keringat. Bulir-bulir air terlihat di wajah para pemain. Pertandingan masih berjalan sengit, hanya berselisih satu poin di antara keduanya. Di gim kedua, Ahsan/Setiawan menelan kekalahan tipis dari Liang/Wang di angka 22-20.
Gim ketiga berjalan tak kalah sengit. Namun, hasil akhir menempatkan 'The Daddies', julukan untuk ganda putra Ahsan/Setiawan, pada kelalahan tipis 21-18 dari ganda putra dari Tiongkok Liang/Gwang.(far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Berikut Tim Tim Bulu Tangkis IndonesiaYang Bakal Bertarung di Denmark Open 2025

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri Gagal Juarai Korea Open 2025, Perlu Tambah Stamina

Putri KW Amankan Tiket Semifinal Korea Open 2025, Bertemu Akane Yang Belum Pernah Ditaklukan

Sudah Berusaha, tetapi Tetap Kalah, Leo/Bagas Petik Pelajaran dari Kegagalan di Korea Open 2025

Anupama Upadhyaya Menjadi Lebih Sulit Dihadapi Putri Kusuma Wardani di Korea Open 2025

Lolos ke 16 Besar Korea Open 2025, Jonatan Christie Terbantu Kondisi Lapangan

Lolos ke 16 Besar Korea Open 2025, Anthony Sinisuka Ginting Bersyukur Lewati Masa-masa Sulit

Ingin Tampil Tanpa Beban di Korea Open 2025, Tunggal Putra Chico Aura Dwi Wardoyo Tak Pasang Target

Melaju ke 16 Besar China Master 2025, Fajar/Fikri Sadar Ekspektasi Tinggi untuk Kembali Raih Gelar Juara

Komang Ayu Cahya Dewi Lanjutkan Karier sebagai Pemain Profesional, Putuskan Mundur dari Pelatnas PBSI
