Kesehatan

Hadapi Musim Pancaroba dengan Pola Sehat

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 01 November 2018
Hadapi Musim Pancaroba dengan Pola Sehat

Waspadai masa pancaroba yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. (Foto: Pixabay/MasashiWakui)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANCAROBA atau pergantian musim harus diwaspadai, terutama buat kamu yang memiliki ketahanan tubuhnya rentan. Penyakit yang sering menghinggapi adalah flu. Cuaca yang ada setiap hari nyaris sulit diprediksi membuat tubuh dan sistem imun melemah. Untuk menghindarinya, ada baiknya kita memperbaiki kebiasaan hidup sehat.

Laman Go Dok memberikan tips menghadapi musim pancaroba.

Pola Makan Sehat

sayur
Penuhilah kebutuhan serat dan protein untuk tubuh. (Foto: Pexels/Min An)


Nutrisi sangatlah penting untuk ketahanan tubuh. Untuk itu, dalam menjaga kesehatan di musim pancaroba ini penting dalam menjaga asupan nutrisi dari setiap makanan yang Anda konsumsi. Pola makan yang mengandung kalori kosong, yaitu makanan yang dikonsumsi dengan nilai gizi sangat sedikit, hampir tidak mengandung serat, protein, dan sebagainya, dapat membuat tubuh Anda rentan terhadap infeksi dan meningkatkan berat badan secara tidak sehat.

Berat badan berlebih juga erat kaitannya dengan berbagai masalah kesehatan dan dapat melemahkan sistem imun. Ketika sistem imun melemah, hindari alkohol dan makanan atau minuman yang mengandung gula, karena mikroba dapat bertumbuh kembang lebih cepat jika tubuh mengandung banyak gula.

Pola makan yang teratur, dengan makanan yang mengandung banyak vitamin dan antioksidan, dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Pilihlah sayuran dan buah-buahan hijau, merah, kuning, dan oranye yang kaya akan antioksidan: beragam buah beri, buah sitrus, kiwi, apel, anggur merah, wortel, kentang manis, bayam, kubis, dan bawang-bawangan. Bawang-bawangan seperti bawang putih yang masih segar dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sebab bersifat sebagai antiviral dan antibiotik.

Selain itu, kamu bisa mengonsumsi sup ayam tradisional yang dibuat sendiri. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa demam atau flu dapat diatasi dengan semangkuk sup ayam hangat. Sebab, sup ayam hangat dapat meredakan inflamasi dan membantu kesembuhan lebih cepat. Karena tubuh melemah, jangan lupa untuk meminum banyak air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Berjalan-jalan

jalan
Berjalan cepat dapat membantu detak jantung. (Foto: Pexels/Vinta Supply Co. NYC


Untuk menjaga kesehatan di musim pancaroba sebaiknya luangkan waktu untuk berjalan-jalan disekitar rumah. Pasalnya, berdiam diri hanya akan membuat kamu lesu, dan melemahkan sistem imun.

Menurut Polsky, Ketua Interim Departemen Kedokteran dan Divisi Utama Penyakit Menular di Rumah Sakit St. Luke-Roosevelt Hospital Center di Kota New York, olahraga bermanfaat untuk fungsi imun. Tidak perlu olahraga yang berat, jalan cepat, untuk meningkatkan detak jantung selama 20 menit dalam tiga kali seminggu, juga dapat membantu meningkatkan fungsi imun.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga memiliki sel darah putih (pelindung tubuh dari infeksi) yang berfungsi lebih baik dibandingkan orang yang tidak. Di samping itu, berolahraga juga dapat melepaskan endorfin, yaitu hormon natural yang memberikan pengaruh positif kepada otak. Endorfin melegakan nyeri dan memberikan ketenangan serta keharmonisan tubuh dan mental; mengurangi stres, dan membantu untuk memperoleh istirahat yang lebih baik.

Istirahat

tidur
Istirahat yang buruk dapat mengganggu kesehatan. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt)

Jadwal yang padat dengan kegiatan yang banyak dapat membuat tubuh kelelahan. Ini membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit, seperti flu, demam, dan infeksi lainnya. Namun, istirahat yang buruk atau berlebihan juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan layaknya obesitas dan diabetes. Untuk itu, dalam menjaga kesehatan di musim pancaroba ini beristirahatlah secukupnya.

Menurut Scott Berliner, Kepala dan Pembimbing Apoteker di Life Science Pharmacy di New York, tidur adalah cara tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri. Ketika kita tidak mendapatkan istirahat yang cukup atau justru beristirahat terlalu banyak, proses penyembuhan itu akan terganggu.

Meskipun belum ada studi yang secara jelas menerangkan efek perlindungan tidur terhadap sistem imun dengan tepat, tidur telah terbukti dapat menurunkan tekanan oksidatif, yang kemudian mencegah sel agar tidak rentan dan mudah diserang. Tidur minimal 7 jam sehari dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari penyakit menular. (*)

#Musim Hujan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 25 September 2025: Jangan Lupa Bawa Payung! Jaksel dan Jaktim Diguyur Hujan Siang dan Malam
Sementara itu, pada dini hari, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan berawan tebal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 25 September 2025: Jangan Lupa Bawa Payung! Jaksel dan Jaktim Diguyur Hujan Siang dan Malam
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Berawan Hingga Berawan pada Senin (22/9)
Sementara itu, wilayah Bali dan Nusa Tenggara akan memiliki cuaca cerah berawan di Kupang, berawan di Mataram, dan hujan ringan di Denpasar
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Berawan Hingga Berawan pada Senin (22/9)
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Cuaca Jakarta Selasa (12/8): Berawan Hingga Hujan Ringan, Ini Peringatan dari BMKG
Pagi hari, hujan ringan diperkirakan turun di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Cuaca Jakarta Selasa (12/8): Berawan Hingga Hujan Ringan, Ini Peringatan dari BMKG
Indonesia
Cuaca Jakarta Senin (11/8): Cerah hingga Hujan Sedang, Ini Peringatan dari BMKG
Memasuki sore hari, hujan ringan akan turun di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Cuaca Jakarta Senin (11/8): Cerah hingga Hujan Sedang, Ini Peringatan dari BMKG
Indonesia
Cuaca Jakarta Minggu (10/8): Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Peringatan dari BMKG
Memasuki siang hari, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat diprakirakan akan mengalami hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Cuaca Jakarta Minggu (10/8): Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Peringatan dari BMKG
Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Kamis (17/7) Cerah Berawan Sepanjang Hari
Pada pagi hari, Kepulauan Seribu dan Jakarta Barat akan menikmati cuaca cerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Kamis (17/7) Cerah Berawan Sepanjang Hari
Indonesia
Hujan di Musim Kemarau, BMKG Ungkap Ada 'Anomali' Sejak Mei 2025
Hujan terjadi saat musim kemarau. BMKG mengungkapkan, bahwa ada anomali curah hujan yang terjadi sejak Mei 2025.
Soffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
Hujan di Musim Kemarau, BMKG Ungkap Ada 'Anomali' Sejak Mei 2025
Bagikan