Habib Rizieq: Ahok Lakukan Penodaan Agama Secara Terencana dan Sistematis

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 28 Februari 2017
Habib Rizieq: Ahok Lakukan Penodaan Agama Secara Terencana dan Sistematis

Rizieq Shihab saat di persidangan. (FOTO Antara/Pool/Ramdani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengagendakan dengar pendapat saksi ahli dari pihak JPU.

Dalam sidang ke-12 itu, Jaksa menghadirkan Habib Rizieq (Ahli Agama Islam) sebagai saksi ahli. Dalam keterangannya, Habib Rizieq menilai Ahok dengan sengaja, terencana dan sistematis telah melakukan penodaan terhadap ulama dan Al-Quran. Hal itu dapat dilihat dari berulang kalinya Ahok mengolok-olok surat Al Maidah 51.

"Saya punya barang bukti. Bukan hanya pidato di Kepulauan Seribu, tapi ada bukti lainnya," kata Habib Rizieq saat bersaksi di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

Ia pun membeberkan rentetan peristiwa pencaplokan Al Maidah 51 yang dijadikan bukti. Pertama, 2008 dalam buku Ahok, menyebut hal itu. Kemudian, 23 Maret 2016, Al-maidah 51 kembali disindir-sindir. 21 September 2016, di DPP Nasdem dia meminta lawan politiknya tidak menggunakan Al Maidah 51.

27 September 2016 di Pulau Seribu. Dan yang terbaru, Ahok mengolok-olok Al Maidah 51 menjadi password WiFi.

"Dia (Ahok) menyampaikan ini bukan lagi sekali. Ia sudah secara sengaja, berniat berencana dan sistematis. Bahkan, di media Al-Jazeera, dia mengaku tidak akan jera menyampaikan hal itu," kata Habib Rizieq.

Habib pun berjanji akan menyerahkan bukti-bukti tersebut untuk memperkuat kesimpulannya. "Nanti saya akan serahkan barang-barang bukti itu," pungkasnya. (Fdi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan