H-10 Sebelum Lebaran, Pemprov Jakarta Turun Lapangan Cari Perusahaan Nakal Telat Bayar THR
Ilustrasi THR Lebaran. (Foto: Pixabay/Ekoanug)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan membentuk tim khusus untuk turun lapangan mencari perusahaan yang nakal telat dalam membayarkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 1446 Hijriah.
Tim dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta itu akan mulai turun lapangan melakukan sidak pada dua pekan terakhir jelang hari raya Lebaran tahun ini.
"Biasanya kan 10 hari sebelum Lebaran itu harus sudah diberikan THR-nya," kata Kepala Dinas Disnakertransgi Jakarta Hari Nugroho, kepada awak media di Jakarta, Selasa (25/2).
Baca juga:
Hari menambahkan untuk Posko Pengaduan THR sendiri sudah akan dibuka sejak awal Maret 2025. Alasannya, posko THR itu juga akan menerima pengaduan terkait pelanggaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025. Adapun UMP Jakarta 2025 sendiri saat ini Rp 5.396.791.
"Posko dibuka Maret awal bulan menjelang Ramadan. Kita buat posko, (perusahaan) mana yang tidak mau sesuai dengan UMP," tutur pejabat pemprov Jakarta itu, dikutip Antara.
Namun, Hari belum menjelaskan secara rinci mekanisme pihak perusahaan atau pekerja dalam mengajukan laporan ke posko THR dan UMP itu. Alasannya, karena masih menunggu Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menerbitkan surat edaran (SE) terkait THR tiga minggu sebelum hari raya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya Bakal Datangi Orangnya
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru