Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 2.500 Meter


Gunung Sinabung pada Senin mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom 2.500 meter. ANTARA/HO-PVMBG
MerahPutih.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, mengalami erupsi, Senin (10/5) dan menyemburkan abu vulkanik dengan tinggi kolom 2.500 meter. Demikian menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Petugas PVMBG Muhammad Asrori mengatakan, erupsi Gunung Sinabung terjadi pada pukul 07.47 WIB.
Ia menyebut kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat.
Baca Juga:
Gunung Sinabung Erupsi, Jarak Luncur hingga 1.000 Meter Arah Selatan
"Erupsi terekam dengan amplitudo 115 mm dengan durasi 4 menit 6 detik," katanya, seperti dikutip Antara.
Ia mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung yang sudah direkomendasikan, karena aktivitas masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja.
Ia juga meminta warga untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, guna menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanik seperti ISPA dan iritasi pada mata.
"Untuk status Gunung Sinabung masih berstatus siaga level III," katanya.

Sehari sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo menyatakan Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Minggu pukul 12.00 WIB dan meluncurkan awan panas yang teramati dengan jarak 1.000 meter mengarah ke timur dan tenggara.
"Teramati letusan dengan ketinggian 500 meter dan warna asap kelabu," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, ketika dihubungi dari Medan.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-400 meter di atas puncak kawah.Gunung Sinabung berada pada ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Saat erupsi terjadi, cuaca cerah berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.Sementara suhu udara 18-29 derajat Celcius.
"Jumlah guguran 49 kali, dengan amplitudo maksimum 3-55 mm dan durasi 57 detik," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Abu Vulkanik Gunung Sinabung Berpotensi Meluas hingga ke Malaysia