Grup Emtek Jadi Pemilik Hak Siar Asian Games 2018

MerahPutih.Com - Surya Citra Televisi (SCTV) dan Indosiar yang bernaung di bawah grup media Elang Mahkota Teknologi (Emtek) akan menyiarkan secara langsung pertandingan Asian Games 2018.

"Kami akan menayangkan pertandingan Asian Games sejak pukul 12.30 WIB hingga 20.00 WIB baik di SCTV maupun Indosiar sebagai siaran televisi frekuensi publik," kata Kepala Operasional Emtek Group Sutanto Hartono dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (8/2).

Sutanto mengatakan penayangan pertandingan Asian Games 2018 bersama konsorsium televisi lain akan menambah jam siaran pertandingan multi-cabang olahraga tingkat Asia itu menyusul Indonesia sebagai tuan rumah.

"Kami ingin masyarakat Indonesia dapat menikmati siaran Asian Games yang juga dapat melalui layanan digital kami seperti vidio.com dan nexmedia," kata Sutanto.

Stasiun televisi SCTV dan Indosiar akan menayangkan secara eksklusif pertandingan cabang olahraga sepak bola, bulu tangkis, bola voli, dan voli pantai yang tidak dibagi kepada dua stasiun televisi lain dalam konsorsium.

Emtek juga akan menayangkan secara langsung upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018.

"Kami dipercaya sebagai pemegang hak siar resmi Asian Games 2018 di Indonesia. Kepercayaan itu menjadi kebanggaan bagi kami karena menjadi bagian dari sejarah olahraga," kata Sutanto.

Namun, Sutanto Hartono sebagaimana dilansir Antara, belum bersedia menyebut dua stasiun televisi lain yang menjadi konsorsium penyiaran tayangan Asian Games ke-18 itu.

"Kami juga tidak menayangkan semua pertandingan cabang olahraga karena jumlah cabang olahraga banyak sekali. Setiap saat kami hanya menayangkan enam hingga delapan pertandingan secara langsung," ujar Sutanto.

Direktur Penyiaran dalam Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Linda Wahyudi menyerahkan keputusan stasiun televisi yang akan menjadi konsorsium kepada Grup Emtek.

"Satu televisi yang tentu akan menayangkan siaran Asian Games adalah Televisi Republik Indonesia (TVRI). Satu lagi dari stasiun televisi swasta dan itu keputusan Emtek," pungkas Linda Wahyudi.(*)