Green Day Kembali Kecam Trump lewat Penampilan di Malam Tahun Baru
Green Day bikin heboh lewat perubahan lirik 'America Idiot'. (Foto: Dok/Green Day)
BAND punk rock Amerika Serikat Green Day cukup membuat heboh saat merayakan malam pergantian tahun. Pada penampilannya di salah satu sebuah program televisi bernama ‘Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve’, sang vokalis Billie Joe Armstrong mengubah bagian verse kedua dari lagu American Idiot.
Dikutip dari Billboard pada Selasa (2/1), lirik yang seharusnya berbunyi “I’m not a part of a redneck agenda” menjadi “I’m not a part of the MAGA agenda”. Perubahan lirik tersebut sontak membuat penggemar Green Day berbondong membagikan potongan penampilan idolanya dalam acara yang dipandu oleh Ryan Seacrest itu ke media sosial.
Baca juga:
View this post on Instagram
MAGA sendiri merujuk pada akronim dari Make America Great Agenda, slogan dan gerakan politik yang dipopulerkan oleh Donald Trump pada musim kampanye pemilihan presiden AS 2016. Slogan ini kemudian berkembang menjadi sebuah produk budaya populer. MAGA juga menjadi atibusi bagi basis kekuatan politik dan massa pendukung Trump.
Ini bukan pertama kali Green Day menargetkan Trump sebagai sasaran pandangan politik mereka. Sebelumnya, Green Day pernah mencemooh Presiden AS ke-45 tersebut dalam acara ‘America Music Awards’ 2016.
Pada acara tersebut, band beranggotakan Billie Joe Armstrong, Tre Cool, dan Mike Dirnt menanggapi dakwaan Trump pada Agustus 2016, lewat kreasi pernak pernik band edisi terbatas yang menampilkan foto Trump.
Baca juga:
Kecaman musikal Green Day terhadap Trump itu juga terkait dengan isu komite DPR AS, yang tengah menyelidiki upaya Trump untuk membalikkan kekalahannya pada pemilu tahun 2020, juga serangan ke Capitol pada 6 Januari 2021 yang digagas oleh pendukungnya.
Melihat hal tersebut, banyak kritikus telah memberikan sinyal tentang kemungkinan pemerintahan Trump kedua yang bisa jadi jauh lebih buruk dari sebelumnya. Trump juga menghadapi kritik karena menggunakan bahasa yang menghasut, misalnya mengatakan lawap sayap kirinya sebagai ‘hama’ mirip dengan retorika milik dictator Adolf Hitler. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta