Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng Digadang Jadi Agenda Kebudayaan Nasional

Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng merupakan tradisi leluhur yang tetap dilestarikan oleh warga Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Meski tak sesanter Grebeg Suro dari Yogyakarta, Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng punya nilai-nilai yang sama tentang tradisi warisan leluhur.

Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng mendapat apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Bahkan, pemerintah berencana menjadikan kegiatan atau tradisi ini sebagai warisan budaya yang bisa mendongkrak destinasi wisata lainnya di daerah tersebut. Acara ini juga digadang-gadang menjadi agenda kebudayaan nasional.

Wakil Bupati Gresik Mochammad Qosim, mengatakan, tradisi Gerebek Surowiti Sewu Tumpeng adalah sebuah tradisi yang memiliki nilai kemajemukan, yang memadukan konsep religi dan wisata.

"Saya berharap, tradisi Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng ini bisa termasuk dalam agenda kebudayaan nasional, seperti halnya Grebeg Suro di Jogja atau daerah lainnya," katanya.

Selain itu, Pemkab Gresik telah meminta kepada perangkat Desa Surowoti untuk segera membuat konsep proposal dan segera berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik, agar bisa dijadikan sebagai salah satu objek wisata budaya.

Tradisi-tradisi seperti ini, lanjutnya, memang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Hal itu agar anak-anak zaman sekarang mengerti dan memahami budaya kearifan lokal warisan leluhur.

"Oleh karena itu, Pemkab Gresik sangat mendukung tradisi ini untuk terus dikembangkan dan dipromosikan ke kancah nasional, bahkan kalau bisa go internasional. Kenapa tidak," kata Mochammad Qosim.

Berita tentang Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih di Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dari Mauritz: Segar, Nikmati Mango Honey Lychee Menyambut Hari Valentine