Graham Arnold Pede Timnas Irak Gilas UEA dengan Dukungan 65 Ribu Pendukung sekaligus Pastikan Tempat di Playoff Piala Dunia 2026

MerahPutih.com - Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold pede skuad asuhan akan meraih kemenangan penting di leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kelima zona Asia melawan Uni Emirat Arab (UEA). Kemenangan menjadi satu-satunya yang harus diraih setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama.

Timnas Irak hanya bermain seri saat dijamu UEA di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, Kamis (13/11).

Unggul lebih dahulu lewat gol Ali Al Hamadi pada menit ke-10, Singa Mesopotamia kemudian kebobolan menit 18 melalui Luanzinho.

Tidak ada gol lagi tercipta, termasuk di babak kedua. Membuat laga berakhir seri dan ditentukan di pertemuan kedua yang akan berlangsung di Stadion Internasional Basra, Basra, Irak, Selasa (18/11).

“Tim Irak kurang beruntung dalam beberapa kesempatan, dan hasilnya bisa ditentukan pada babak pertama.”

“Saya menerapkan gaya menekan tinggi sejak awal pertandingan untuk mencegah pemain UEA menguasai bola dan mengendalikan tempo permainan. Tim telah melakukan apa yang harus dilakukan dan meraih hasil yang dapat dikembangkan di leg kedua,” tambahnya.

Baca juga:

Imbang 1-1 di Kandang, Selanjutnya Lakoni Laga di Markas Timnas Irak, Pelatih UEA: Peluang Kedua Tim Sama

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Iraq National Team (@iraqnt_en)

Graham Arnold yakin mengalahkan UEA di leg kedua dengan dukungan penuh suporternya.

"Kami memiliki 90 menit penting di leg kedua, dan kami membutuhkan dukungan dari para penggemar kami. Kami memperkirakan 65.000 penggemar akan hadir untuk mendukung para pemain dan menyelesaikan misi dengan sukses.”

Pemenang akan melaju ke playoff antarkonfederasi. Selain pemenang putaran kelima Asia, playoff diikuti satu tim CAF, CONMEBOL (Bolivia), dan OFC (New Caledonia), dan dua tim CONCACAF.

Playoff akan diadakan di Amerika Utara sekaligus menjadi ajang persiapan untuk Piala Dunia. Berlangsung selama periode FIFA 23–31 Maret 2026 atau kurang dari tiga bulan sebelum dimulainya putaran final Piala Dunia 2026.

Enam tim dibagi ke dalam dua braket yang masing-masing terdiri dari tiga tim: satu tim unggulan, dua non unggulan berdasarkan ranking FIFA.

Dua tim non-unggulan saling berhadapan di semifinal, dengan pemenangnya akan melaju ke final playoff melawan tim unggulan. Pemenang final mendapat tiket Piala Dunia 2026.