Google Tutup Studio Game Stadia


Google tutup studio game Stadia. (Foto: The Verge/Amelia Holowaty Krales)
GOOGLE membuat pengumuman mengejutkan pada awal Februari tahun ini. Dalam pengumuman tersebut google mengatakan akan menutup studio pengembangan game Stadia.
Dilansir dari The Verge, Selasa (16/2), berita itu tidak hanya mengejutkan bagi pelanggan Stadia. Tapi juga bagi tim pengembang game Stadia yang seminggu sebelumnya telah diberi pujian karena memberikan kemajuan besar.
Baca juga:
"Stadia Games and Entertainment telah membuat kemajuan besar dalam membangun tim yang beragam dan bertalenta serta membentuk jajaran yang kuat dari game eksklusif Stadia," kata wakil presiden di Google dan manajer umum untuk Stadia, Phil Harrison, pada 27 Januari melalui email yang diperoleh Kotaku.

Email tersebut menunjukkan lebih banyak berita tentang strategi dan tujuan studio Stadia di 2021. Namun, berbeda dengan tujuan pengembangan baru. Hanya beberapa hari kemudian, pada 1 Februari Harrison mengumumkan studio akan ditutup seluruhnya.
Baca juga:
Tentu ini menjadi pertanyaan besar bagi pengamat maupun pihak dalam Stadia. Dalam sebuah blog Harrison menulis kemungkinan ada beberapa faktor membuat Stadia ditutup. Misalnya seperti peningkatan biaya secara eksponensial dalam membuat game terbaik.
Tetapi, mengingat kapitalisasi pasar Google senilai US$1,4 triliun (Rp19.683 Triliun), sulit untuk membayangkan masalah biaya menjadi satu-satunya alasan untuk menutup sepenuhnya studio pengembangan game itu. Terutama ketika Google diberi sedikit waktu untuk pengembang game membuktikannya.

Kotaku melaporkan faktor lainnya yang membuat studio tersebut ditutup ialah akuisisi Microsoft atas Bethesda. Ditambah lagi pandemi COVID-19 yang membuat situasi serba sulit, tentu menjadi salah satu faktor dalam penutupan studio game itu.
Dalam sesi tanya jawab dengan staf pada 4 Februari, Harrison dilaporkan mengakui eksekutif Google sudah tahu penutupan akan datang ketika dia mengirim email yang memuji kemajuan tim.
Satu hal yang jelas. Dengan menutup studionya, bahkan sebelum mereka berhasil mengirimkan eksklusif kepada pihak Stadia, staf dan dunia tahu Google agaknya tidak terlalu serius dalam mengembangkan sebuah game. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya
