Google Rilis Situs untuk Bantu Anak Belajar Membaca
Read along mempermudah anak belajar membaca. (Foto Google)
ANAK-anak kini dapat belajar membaca lebih mudah menggunakan teknologi. Google telah merilis sebuah situs web yang dapat membantu anak-anak dalam belajar membaca. Sebenarnya Google telah memiliki layanan bernama Read Along itu, namun hanya hadir dalam bentuk aplikasi di perangkat Android. Situs web baru ini telah diluncurkan dan saat ini sudah dapat diakses meski masih dalam versi beta.
Mengutip The Verge, Selasa (9/8), situs ini mencakup ratusan cerita bergambar, dan memiliki beberapa tingkat membaca yang berbeda. Setelah anak-anak memilih sebuah cerita, mereka mulai membacakan cerita tersebut ke mikrofon di perangkat mereka.
Baca Juga:
Layanan belajar membaca ini akan menyoroti salah satu kata dengan mengubahnya menjadi warna biru setelah penggunanya membaca kata itu dengan benar. Jika ada kata-kata yang salah diucapkan, maka layanan tersebut akan mengubahnya menjadi warna merah dan digarisbawahi.
Nantinya kata yang salah dan digarisbawahi itu dapat diklik. Selain itu, asisten virtual bernama Diya, akan mengucapkan kata salah itu dengan cara pengucapan yang benar kepada penggunanya.
Kini layanan tersebut sudah hadir untuk digunakan di beberapa browser yang telah mendukungnya seperti Chrome, Firefox, dan Edge, sementara untuk browser lain (termasuk Safari) kata Google akan menyusul.
Baca Juga:
Berikan Dukungan untuk Ukraina, Google Buka Donasi di Play Store
Namun, untuk saat ini cerita hanya tersedia dalam bahasa Inggris, Hindi, Gujarati, Bengali, Telugu, Marathi, Tamil, Spanyol, dan Portugis. Mungkin ke depannya Google akan menghadirkan lebih banyak bahasa untuk membantu anak-anak di seluruh dunia belajar membaca.
Google juga telah menambahkan beberapa cerita baru ke koleksi Read Along, dan akan tersedia akhir tahun ini di layanan versi web maupun Android. Penambahan konten ini termasuk adaptasi konten dari perusahaan pembuat video anak-anak USP Studios dan ChuChu TV, serta buku alfabet dan fonetik dari perusahaan pendidikan bernama Kutuki.
Aplikasi Read Along versi Android telah digunakan oleh lebih dari 30 juta anak sejak diluncurkan pada 2019. Kehadiran versi desktop tidak hanya akan memberikan lebih banyak pilihan perangkat kepada anak-anak, tetapi juga memungkinkan banyak orang untuk membaca di layar yang berukuran lebih besar.
Versi desktop ini adalah sesuatu pengembangan dari saran yang diberikan oleh guru-guru. Sebagai hal penting bagi pelajar muda, terutama untuk anak-anak yang mungkin memiliki gangguan penglihatan. (kna)
Baca Juga:
Google Ajak Masyarakat Mengenal Fitur untuk "Kesehatan Digital"
Bagikan
Berita Terkait
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
Redmi Siap Rilis HP dengan Baterai 9.000mAh, Pakai Chipset Dimensity 8500
Era Baru Fotografi Mobile: OPPO Find X9 Series Andalkan AI Relight dan Kamera Hasselblad
OPPO Find N6 Bakal Jadi HP Lipat Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 6
OPPO Find X9 Series Segera Rilis di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan dari Sekarang!
Bocoran Huawei Mate 70 Air: Bawa RAM Jumbo dan Daya Tahan Baterai Lebih Lama
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan