Google Ikutan Peringati HUT 77 Kemerdekaan Indonesia

ADA yang istimewa dari laman muka Google hari ini (17/8). Mesin pencari terbesar di internet itu memasang gambar perahu dalam balapan tradisi Riau bernama Pacu Jalur atau lomba perahu, dalam Bahasa Indonesia, yang biasanya dihelat di Sungai Batang Kuantan Singigi. Desain gambar Google Doodle itu dibuat oleh seniman asal Bandung bernama Wastana Haikal.

Pacu Jalur ini populer pula sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia. Festival Pacu Jalur merupakan salah satu acara besar pada wilayah itu. Biasanya balapan perahu yang jadi gambar Google Doodle itu diselenggarakan sebagai acara puncak setelah berbagai gelaran tari dan musik.

Ratusan perahu yang dihiasi dengan berbagai ornamen dan warna menyusuri sungai itu membuat semarak acara HUT Kemerdekaan Indonesia. Kemeriahan acara ini semakin semarak dengan puluhan orang yang menjadi awak perahunya yang mengenakan baju tradisional setempat. Menurut Wikipedia, perahu yang digunakan memiliki panjang 25-40 meter dari satu pohon. Panjang lintasan lomba mencapai 1 kilometer.

Baca Juga:

Upacara HUT RI, Jokowi Pakai Baju Adat Dolomani dari Sulawesi Tenggara

Sementara dari gambar Google Doodle itu termuat keragaman Indonesia yang awak perahunya mengenakan berbagai baju tradisional di Indonesia dari Kalimantan, Papua, Sumatera dan Jawa. Fastival ini sebenarnya sudah ada jauh sebelum Kemerdekaan Indonesia.

Tradisi budaya Pacu Jalur pada masyarakat di Kuantan Singingi ini kembali ke tahun 1903. Biasanya festival ini diselenggarakan di akhir bulan Agustus pada tanggal 23-26 Agustus. Festival ini sudah menjadi bagian dari budaya di Kabupaten Kuantan Singigi, Riau.

Pemilihan sungai itu untuk dijadikan gelaran Pacu Jalur karena sejarah yang membungkusnya. Sungai Batang Kuantan yang berada pada bagian hulu Kecamatan Hulu Kuantan dan di hilir Kecamatan Cerenti, merupakan jalur yang sudah dipakai untuk kegiatan sosial dan ekonomi sejak abad 17. (psr)

Baca Juga:

HUT RI, Dekorasi Istana Merdeka Usung Konsep Kejayaan Kerajaan Nusantara