Google Ekspansi Pencarian Bertenaga AI ke India dan Jepang


Google Ekspansi Pencarian Bertenaga AI ke India dan Jepang. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)
GOOGLE sempat mengembangkan teknologi Google Search Generatif Experience beberapa minggu lalu. Teknologi tersebut hanya berlaku di AS saja. Tetapi kali ini Google sudah mulai meng-ekspansi teknologi tersebut mulai dari India dan Jepang.
Fitur pencarian baru didukung oleh AI, yang juga dikenal sebagai SGE (Search Generative Experience), akan tersedia melalui Google Search Labs di pasar-pasar tersebut. Google juga memperkenalkan fitur baru yang bertujuan untuk mempermudah pencarian informasi dibantu oleh AI.
Baca Juga:
Google Umumkan akan Luncurkan Produk Pixel Baru pada 4 Oktober 2023
Google memperkenalkan teknologi ini pada acara Google I/O Developer pada bulan Mei lalu. SGE memperkenalkan mode percakapan pada Google Penelusuran yang membuat pengguna dapat mengajukan pertanyaan kepada Google mengenai suatu topik dan kemudian Google akan memberikan jawaban mirip dengan chatbot AI.

Google dalam beberapa bulan terakhir telah memperbarui pengalaman dengan dukungan untuk video dan gambar, info lokal dan rekomendasi perjalanan, serta tools baru untuk memberikan rangkuman dari hasil pencarian. SGE juga mulai bereksperimen dengan iklan yang akan diintegrasikan bersama dengan respons dihasilkan oleh AI, demi memanfaatkan ruang baru didedikasikan untuk pengalaman chatting dengan AI.
Di Jepang, pengguna akan dapat menggunakan AI generatif dalam bahasa Jepang. Sementara di India, SGE akan mendukung bahasa Inggris dan Hindi, yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan kedua bahasa tersebut.
Baca Juga:
Google Pixel Fold Miliki Bobot Lebih Berat dibanding Kompetitornya
Google juga menambahkan input suara untuk mempermudah pengguna jika malas mengetik dan jawaban akan diucapkan oleh AI. Di kedua negara tersebut, iklan penelurusan akan terus muncul di slot iklan khusus.

"Orang-orang mendapatkan pengalaman yang positif menggunakan SGE untuk membantu menjawab pertanyaan lebih kompleks dan jenis pertanyaan yang sama sekali baru," kata pihak Google seperti dikutip dari Engadget.
Pengguna akan melihat ikon panah baru di sebelah informasi dalam tinjauan didukung AI yang dapat mereka klik untuk melihat halaman web relevan. Google mencatat bahwa sejak peluncuran SGE, fitur ini lebih populer di kalangan pengguna yang lebih muda. Google mengatakan bahwa nilai kepuasan tertinggi ada di antara mereka yang berusia 18-24 tahun. Mereka suka mengajukan pertanyaan dengan cara lebih bersifat percakapan. (aql)
Baca Juga:
Google Pixel 7a Mungkin akan Hadirkan Fitur Wireless Charging
Bagikan
Berita Terkait
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap

Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?

realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series
