Teknologi

Google Ekspansi Pencarian Bertenaga AI ke India dan Jepang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 01 September 2023
Google Ekspansi Pencarian Bertenaga AI ke India dan Jepang

Google Ekspansi Pencarian Bertenaga AI ke India dan Jepang. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GOOGLE sempat mengembangkan teknologi Google Search Generatif Experience beberapa minggu lalu. Teknologi tersebut hanya berlaku di AS saja. Tetapi kali ini Google sudah mulai meng-ekspansi teknologi tersebut mulai dari India dan Jepang.

Fitur pencarian baru didukung oleh AI, yang juga dikenal sebagai SGE (Search Generative Experience), akan tersedia melalui Google Search Labs di pasar-pasar tersebut. Google juga memperkenalkan fitur baru yang bertujuan untuk mempermudah pencarian informasi dibantu oleh AI.

Baca Juga:

Google Umumkan akan Luncurkan Produk Pixel Baru pada 4 Oktober 2023

Google memperkenalkan teknologi ini pada acara Google I/O Developer pada bulan Mei lalu. SGE memperkenalkan mode percakapan pada Google Penelusuran yang membuat pengguna dapat mengajukan pertanyaan kepada Google mengenai suatu topik dan kemudian Google akan memberikan jawaban mirip dengan chatbot AI.

SGE memperkenalkan mode percakapan pada Google Penelusuran. (Foto: Google)

Google dalam beberapa bulan terakhir telah memperbarui pengalaman dengan dukungan untuk video dan gambar, info lokal dan rekomendasi perjalanan, serta tools baru untuk memberikan rangkuman dari hasil pencarian. SGE juga mulai bereksperimen dengan iklan yang akan diintegrasikan bersama dengan respons dihasilkan oleh AI, demi memanfaatkan ruang baru didedikasikan untuk pengalaman chatting dengan AI.

Di Jepang, pengguna akan dapat menggunakan AI generatif dalam bahasa Jepang. Sementara di India, SGE akan mendukung bahasa Inggris dan Hindi, yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan kedua bahasa tersebut.

Baca Juga:

Google Pixel Fold Miliki Bobot Lebih Berat dibanding Kompetitornya

Google juga menambahkan input suara untuk mempermudah pengguna jika malas mengetik dan jawaban akan diucapkan oleh AI. Di kedua negara tersebut, iklan penelurusan akan terus muncul di slot iklan khusus.

SGE akan menggunakan bahasa sesuai dengan daerahnya. (Foto: Pexels/cottonbro studio)

"Orang-orang mendapatkan pengalaman yang positif menggunakan SGE untuk membantu menjawab pertanyaan lebih kompleks dan jenis pertanyaan yang sama sekali baru," kata pihak Google seperti dikutip dari Engadget.

Pengguna akan melihat ikon panah baru di sebelah informasi dalam tinjauan didukung AI yang dapat mereka klik untuk melihat halaman web relevan. Google mencatat bahwa sejak peluncuran SGE, fitur ini lebih populer di kalangan pengguna yang lebih muda. Google mengatakan bahwa nilai kepuasan tertinggi ada di antara mereka yang berusia 18-24 tahun. Mereka suka mengajukan pertanyaan dengan cara lebih bersifat percakapan. (aql)

Baca Juga:

Google Pixel 7a Mungkin akan Hadirkan Fitur Wireless Charging

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Bagikan