Gol Bijahil Chalwa ke Gawang Bali United Punya Tiga Makna

MerahPutih.com - Bomber Persiba Balikpapan, Bijahil Chalwa, menjadi pahlawan Beruang Madu saat berhadapan dengan Bali United di pekan ke-29 Liga 1. Golnya di masa perpanjangan waktu babak kedua membawa Persiba menang 3-2 atas tim tamu.

Chalwa tampak emosional ketika merayakan golnya yang menentukan kemenangan Persiba. Maklum, gol tersebut memang punya banyak makna bagi pemain 24 tahun itu.

Pertama, tiga poin tambahan membuka asa Beruang Madu lolos dari zona degradasi. Kemudian, Persiba sukses mempertahankan keangkeran Stadion Batakan yang tiga kali menelan korban dalam tiga 'perjamuan' di stadion baru itu.

Terakhir, Chalwa sejak sebelum laga memang sangat ingin mencetak gol untuk dipersembahkan kepada sahabat sekaligus seniornya, almarhum kiper Persela Lamongan, Choirul Huda. Terlihat, usai mencetak gol penentu kemenangan di detik-detik akhir laga, pemain bernomor punggung 14 ini langsung berlari ke pinggir lapangan.

Ia meminta kepada salah satu ofisial Persiba untuk memberikannya jersey atau kaus tim Huda. Chalwa berkali-kali menciumi kaus itu, serta membentangkannya ke publik. Dan setelah, itu, sujud syukur di atas jersey berwarna putih yang bertuliskan nama sang legenda Laskar Joko Tingkir tersebut.

Rupanya sejak awal Chalwa memang sudah mempersiapkan selebrasi itu. Kalaupun tidak mencetak gol, ia juga sudah meminta rekan setimnya yang membuat gol agar mempersembahkannya kepada almarhum.

Bahkan dalam ruang ganti pemain sebelum laga, dipakainya jersey itu. Ia berdoa, dan lagi-lagi mengenang kembali ketika masih membela Persela pada 2014-2016 bersama sang One Man, One Club, One Love, julukan almarhum.

Usai laga Chalwa kemudian bercerita, sosok Huda di sepak bola Indonesia tidak ada duanya. “Dia adalah pemimpin di Persela yang akan selalu dikenang. Gol saya ke gawang Bali United saya persembahkan spesial untuk Cak Huda. Semoga almarhum tenang di alam sana,” kata pemain asal Bojonegoro, Jawa Timur, itu.

Tak lupa, ia juga menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. “Semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan, kita semua tak ada yang tahu mengenai maut. Dan ini sudah menjadi takdir setiap manusia. Terima kasih," Chalwa mengungkapkan. (*)

Sumber: PT LIB