Gol A Gong Ungkap Kisah Panjang Adaptasi Novel 'Balada Si Roy' Jadi Film


Kisah Si Roy kini akhirnya bisa disaksikan bersama-sama secara lebih luas. (Foto: YouTube/ CINEMA 21)
FILM Balada Si Roy akan mulai tayang pada 18 Januari 2023. Film ini diangkat dari novel karya Gol A Gong. Ceritanya tentang Roy, remaja SMA yang berjiwa pemberontak. Dia harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil.
Kehidupan di kota kecil itu membawa Roy pada pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta. Latar waktunya mengambil dekade 1980-an. Novel ini terbit kali pertama pada 1989. Dan sejak itu, mulai banyak orang film ingin mengalihwahanakannya (ekranisasi), tapi selalu kandas. Hingga akhirnya novel itu benar-benar jadi film pada 2023 ini oleh Fajar Nugros dan IDN Pictures.
Gol A Gong, penulis novel Balada Si Roy mengaku senang karena karyanya akhirnya diadaptasi menjadi film. "Fajar itu datang tahun 98, syutingnya 2021. Saya hampir pesimis juga. Kayaknya kutukan Roy ini memang akan terus berlangsung. Tapi hari ini akhirnya kita di sini," ujar Gong, seperti dikutip Antara (11/1).
Baca juga:
Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone Beradu Akting di Film 'Pathaan'
Menurut Gong, mengadaptasi novelnya menjadi sebuah film cukup berisiko. "Membuat Balada Si Roy itu berisiko. Karena di situ ada bullying. Istilahnya Roy itu nggak suka sekolah. Itu memang terjadi. Kenapa Roy dihentikan, karena mempengaruhi anak-anak saat itu. Nggak mau sekolah. Banyak protes dari emak-emak. Terutama Kalimantan dan Sulawesi," jelas Gong.
Oleh sebab itu, kini Gong merasa sangat bersyukur kini kisah Roy bisa diadaptasi dengan baik menjadi sebuah film oleh Fajar Nugros dan IDN Pictures.
Di sisi lain, sutradara Fajar Nugros menjelaskan bahwa istilah “kutukan” sendiri diucapkan oleh Gol A Gong. Meskipun demikian, Fajar sendiri memang sangat tertarik dengan cerita Balada Si Roy sejak lama. Ia ingin mengangkat ceritanya menjadi sebuah film.
Baca juga:
‘The Pale Blue Eye’, Film Thriller yang Terinspirasi dari Pengalaman Edgar Allan Poe
View this post on Instagram
"Kalau soal kutukan, itu istilahnya Mas Gong sebenarnya. Tapi kalau bagi saya, kadang sebagai sutradara itu kan punya keinginan kayak jenjang karir saya nyampe enggak ya untuk mengangkat cerita-cerita yang dulu saya baca," terang Fajar.
Fajar mengaku kali kembali ingin mengangkat film itu ketika melihat Gong mengunggah kiriman di Twitter bahwa dia sedang ada di Kamboja. "Saya DM, Balada Si Roy masih available nggak untuk saya filmkan. Terus katanya kalau tertarik ke rumah saja. Akhirnya saya sama Santi ke Serang," imbuhnya.
Menggarap Balada Si Roy ternyata tidaklah mudah. Fajar sendiri mengaku mengalami beberapa kendala saat prosesnya.
Menanggapi hal tersebut, Gong tetap bersyukur bahwa Fajar menggarapnya dengan serius. Sehingga Fajar pun dapat menyelamatkan kisah Balada Si Roy.
"Tapi setelah dia mengatakan iya, baru bisa difilmkan 2 tahun kemudian. Ketika mau difilmin, pandemi. Jadi kita mundur lagi. Setelah pandeminya agak reda di awal 2021, baru bisa kita syuting pertama kali. Pas mau dirilis, mundur 2 kali atau 3 kali," kata Fajar.
Kisah Si Roy kini akhirnya bisa disaksikan bersama-sama secara lebih luas. (dru)
Baca juga:
Trailer Perdana ‘Virgo & The Sparklings’, Remaja Berhak Selamatkan Dunia
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Aktor Pedro Pascal Incar Film Behemoth, Berkisah Tentang Pemain Cello

Paramount Pictures Siapkan 'Quiet Place Part III', Dijadwalkan Tayang Juli 2027

Film Komedi Aksi 'Si Paling Aktor' Segera Tayang, Intip Sinopsis hingga Daftar Pemainnya

Siapkan Kuota! Ini Bocoran Lengkap Film dan Serial Netflix yang Wajib Kamu Tonton Agustus Nanti

Berbagai Bintang Hasil Buruan Sutradara Rob Jabbaz Adu Peran di Film Crossed

Film 'The Devil Wears Prada 2' Percepat Proses Produksi, Siap Diputar Bioskop 1 Mei 2026

'28 Years Later' Tayang 20 Juni 2025, Film Horor Ini Ternyata Syuting Pakai Kamera iphone, Drone, dan Kambing

Pemutaran Perdana 'F1: The Movie', Bintang Hollywood dan Pembalap Jet Darat Bertemu

Nico Parker Balas Kritik Warganet Soal Rambutnya di 'How to Train Your Dragon': Aku Enggak Peduli

Film 'Agen +62' Kisahkan Ironi Pekerjaan Intel nan Dibalut Unsur Komedi
