Goa Tabuhan Tempat Bertapa Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo


Sekitar 500 meter dari mulut Goa Tabuhan terdapat ruang semedi Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo (Foto: MP/Latifah Mutiarasari)
MerahPutih Wisata - Goa Tabuhan Pacitan ternyata menyimpan sejarah masa lalu pulau Jawa. Sebelum bernama Goa Tabuhan, dulunya sempat diberi nama Goa Tapan. Kenapa sempat diberi nama Goa Tapan? Ternyata ada kisahnya yang menarik.
Goa Tabuhan pada tahun 1998 masih dikenal sebagai Goa Tapan. Pasalnya dulu kala sebelum pecah Perang Diponegoro, Goa Tabuhan kerap dipakai salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro sebagai tempat bertapa. Karena digunakan sebagai tempat bertapa makanya disebut Goa Tapa. Salah satu pengikut Diponegori yang bertapa di Goa Tabuhan adalah Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo.
Di kedalaman Goa Tabuhan terdapat sebuah ruang berdinding batu yang diyakini biasa dipakai Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo untuk bertapa dan mengolah ilmu kanuragan. Sebagaimana diketahui Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo adalah Bupati Madiun yang terkenal gigih melawan Belanda bersama Pangeran Diponegoro.
Berdasarkan kisah sejarah Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo disebut-sebut pernah belajar ilmu bela diri dan kanuragan di Turki. Untuk lebih memaksimalkan ilmunya, Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo masuk ke dalam Goa Tabuhan guna bersemedi dan bertapa dalam jangka waktu tertentu. Letaknya di antara bukit kapur Pantai Selatan Jawa, membuat Goa Tabuhan benar-benar cocok untuk bersembunyi atau bermeditasi.
Letak pertapaan Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo di Goa Tabuhan sekitar setengah kilo dari mulut gua. Suasana di sekitar tempat itu terasa agak gelap dan butuh penerangan berupa senter. Disebutkan pula selain bertapa, Goa Tabuhan juga dipakai Kyai Ali Basya Sentot Prawirodirjo sebagai tempat persembunyian. Hingga kini tempat pertapaan tersebut masih terawat dan menjadi jalur destinasi terakhir di Goa Tabuhan.(sar)
BACA JUGA:
Batu Akik Pacitan, Cinderamata Khas Goa Tabuhan Pacitan
Yuk, Nikmati Alunan Gamelan Batu di Goa Tabuhan Pacitan
Goa Tabuhan Pesona Suara Gamelan Alami dari Pacitan
Ki Ageng Buwana Keling, Tokoh Legendaris Pacitan dengan Tiga Makam