Geram dan Jengkel, Warga Mau Agus Pea Dipotong Kelaminnya

Suasana di sekitar rekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan oleh Agus Pea di Jl. Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Hukum - Ratusan warga di Kampung Rawalele, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat terlihat begitu geram dengan tersangka pembunuh bocah PNF, Agus Darmawan alias Agus Pea. Sejak pagi ratusan warga sudah menyemut di sekitar lokasi bedeng Agus Pea. Mereka terlihat begitu antusias ingin menyaksikan langsung reka ulang pembunuhan sadis yang dilakuka resedivis narkoba terhadap bocah PNF.
Personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Mabes Polri yang dibantu dengan tim Forensik, Disaster Victim Identification (DVI) dan beberapa petugas Sabhara pada Selasa (20/10) pukul 11.00 WIB mulai melakukan rekonstruksi di bedeng Agus Pea.
Begitu tiba di lokasi, warga yang merasa geram dan jengkel dengan kelakukan Agus Pea langsung berteriak dan memaki Agus Pea. Sebagian dari mereka ada yang mengeluarkan kata-kata kasar. Bahkan mereka meminta kepada aparat polisi agar Agus Pea dilepas kemudian dipukuli oleh warga hingga tewas.
"Pembunuh, pembunuh sadis, usir, hukum gantung, bakar rumahnya, potong kemaluannya," teriak ratusan warga yang terlihat geram begitu Agus Pea tiba di lokasi.
Pantauan Merahputih.com reka ulang pembunuhan bocah PNF berlangsung tertutup. Belasan polisi bersenjata lengkap berjaga-jaga di depan bedeng Agus Pea. Beberapa diantara mereka ada yang berdiri di depan "Police Line" dan menghalau warga agar tidak terlalu dekat dengan garis polisi. (Aka)
BACA JUGA:
- Reka Ulang Pembunuhan Bocah PNF, Kombes Krishna Murti Jadi Artis Dadakan
- Warga Ngamuk Mau Gebuki Agus Pea Sampai Mati
- Agus Pea Jalani Reka Ulang Dua Kasus Sekaligus
- Rekonstruksi Pembunuhan Bocah PNF Dimulai, Agus Pea Jadi Tontotan Warga
- Lima Fakta Agus Pea, Pembunuh Bocah PNF