George Russell Marah usai Gagal Finish di F1 GP Brazil 2024


Pembalap Mercedes, George Russell. (Foto: F1)
MerahPutih.com - Pembalap Mercedes, George Russell, merasa marah setelah gagal meraih kemenangan dan hanya finis posisi keempat di F1 GP Brazil 2024, Minggu (3/11).
“Menurut saya, jika kami tetap tersingkir, kami akan menjadi yang pertama saat restart di depan (Esteban) Ocon, Max (Verstappen) dan (Pierre) Gasly," kata Russell, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin (4/11).
“Memimpin dari depan jauh lebih mudah. Di mana kami bisa berakhir, saya tidak tahu, tapi saya sangat marah saat itu karena saya ingin tetap berada di luar," tambahnya.
Saat balapan awal, Russell memimpin balapan di Autodromo Jose Carlos Pace dengan keunggulan sekitar satu detik dari pemilik pole position Lando Norris.
Baca juga:
Namun, tim memilih untuk membawanya untuk mengganti ban selama periode Virtual Safety Car, yakni langkah yang juga ditiru oleh kru pit Norris untuk menempatkan pemimpin balapan pada ban perantara yang baru.
Setelah kembali ke trek, bendera merah dikibarkan setelah pembalap Williams, Franco Colapinto, mengalami tabrakan dengan penghalang di sepanjang pit lurus.
Insiden tersebut memberikan kesempatan kepada pembalap lain untuk melakukan pit stop tanpa kehilangan waktu dalam balapan, sehingga menyebabkan Russell dan Norris kalah secara signifikan.
Sementara itu, Max Verstappen memenangi balapan di Sao Paulo dengan cara luar biasa setelah pimpinan klasemen sementara itu start dari posisi ke-17. Verstappen naik podium ditemani oleh duo Alpine, Esteban Ocon dan Pierre Gasly.
Baca juga:
“Tentu saja tiga lap itu sangat, sangat sulit di tengah-tengah, dan itulah mengapa saya ingin bertahan karena saya merasa sangat, sangat yakin ini akan menjadi Safety Car atau bendera merah. Tentu saja, hal itu terjadi karena tidak dapat dikendarai," kata pembalap asal Inggris itu.
Russell merasa, dia bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik andaikan strateginya bisa lebih tepat, terutama setelah memimpin GP selama lebih dari 30 lap.
“Dalam 30 lap pertama, semuanya terkendali. Kami mempunyai selisih 12 detik dengan P3, hanya mengatur jarak saya dengan Lando," tutup dia.
Hasil ini menempatkan dirinya naik ke posisi keenam klasemen sementara dengan 192 poin, unggul dua poin dari rekan setimnya Lewis Hamilton di posisi ketujuh yang finis posisi sepuluh di Sao Paulo. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya

FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor

PBPI Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Cetak Atlet Padel Nasional
