Generative AI Nvidia Bisa Ciptakan Gambar dalam Hitungan Detik


Adrian Lesmono turut memeragakan kebolehan software AI Nvidia. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)
Merahputih.com - Lantai dasar Souvee Bistro, Menteng, Jakarta Pusat, disulap bak sebuah warung internet, Selasa (30/4).
Berbagai PC berspesifikasi tinggi dengan dekorasi lampu pada CPU nan berwarna-warni, membuat nuansa 'gaming' di ruangan itu terasa kental.
Namun, ruang itu bukan untuk kompetisi atau turnamen gim, melainkan Nvidia sedang memperkenalkan teknologi Generative AI mereka. Saat ini AI memang tengah menjamur, dengan pengaplikasiannya terjadi di berbagai sektor, utamanya komputasi.
"Kami (Nvidia) sudah launching AI sejak 2006, waktu itu masih pakai GPU yang bisa diprogram. Tahun 2018 kita luncurkan DDOS, dan bahkan sejak 2016 penelitian dari University of Toronto bilang VGA Nvidia bisa untuk machine learning," kata Consumer Business Lead Nvidia Indonesia Adrian Lesmono.
Baca juga:
Berkat AI, Nvidia Dinobatkan sebagai Perusahaan Kuadriliuner
Pada kesempatan itu, Nvidia bersama Hardware Technology Reviewer/Professional Overclocker Alva Jonathan dan Content Creator and Corporate AI Consultant Anjas Maradita memamerkan kebolehan kemampuan operasi AI Nvidia.
"Ini kami kasih contoh pakai RTX 4090, VGA paling top tier Nvidia saat ini, kita coba generate image di Stable Diffusion. Kami akan minta delapan gambar, dan hasilnya bisa kita dapatkan cuma dalam dua detik saja," Anjas menerangkan.
Sementara, pada VGA yang lebih rendah, seperti RTX 4060, waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan delapan gambar melalui Stable Diffusion hanya sedikit di bawah tiga detik. Waktu yang tergolong cukup cepat.
Nvidia juga memperkenalkan Nvidia Canvas. Anjas memeragakan penggunaan aplikasi itu, yang memungkinkan kreator untuk menciptakan gambar hanya dari sketsa kasar saja.
Baca juga:
"Software AI Nvidia ini bisa digunakan tentu mulai dari seri RTX sampai seri GTX. Seri Iris XE juga bisa, tapi pasti jauh lebih lambat dari GTX, apa lagi RTX," tutup Alva. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
