Gempa yang Guncang Bengkulu Disebabkan Deformasi Kerak Bumi, Masyarakat Diminta Waspada

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
Gempa yang Guncang Bengkulu Disebabkan Deformasi Kerak Bumi, Masyarakat Diminta Waspada

Wilayah barat daya, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu diguncang gempa dengan magnitudo 6,3 pada Jumat dini hari (23/5/2025). ANTARA/HO-BMKG/pri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang mengonfirmasi bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Bengkulu pada Jumat (23/5) dini hari disebabkan oleh aktivitas deformasi di bawah kerak bumi, atau yang dikenal sebagai gempa intraslab.

"Fenomena ini menyebabkan getaran gempa terasa luas di hampir seluruh wilayah Provinsi Bengkulu, dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) antara tiga hingga enam," ujar Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama Muhammad Najib.

Baca juga:

Ratusan Rumah Rusak, Korban Gempa Bengkulu Diarahkan Mengungsi ke Mes Pemda

Gempa dengan kedalaman 84 kilometer di bawah permukaan laut tersebut hingga saat ini belum diikuti oleh gempa susulan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, tidak panik, dan tidak mudah terpengaruh isu hoaks. Selalu cari informasi mengenai gempa dari sumber yang terpercaya seperti BMKG.

Lebih lanjut, BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang berencana untuk berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengadakan sosialisasi mengenai mitigasi gempa dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bencana ini.

Dampak Gempa dan Respons Pasca-Bencana Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) melaporkan bahwa gempa yang terjadi pada Jumat pukul 02.53 WIB ini menyebabkan delapan rumah di Kota Bengkulu mengalami rusak parah.

Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun Sodik, menjelaskan bahwa timnya telah meninjau lokasi terdampak di Kelurahan Betungan, khususnya Perumahan Rafflesia Griya Asri, di mana 35 rumah terdampak dan delapan di antaranya mengalami kerusakan parah.

Baca juga:

Korban Gempa Bengkulu Terima Uang Duka dari Pemprov

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat gempa ini. Untuk mengantisipasi potensi gempa susulan, TNI dan Polri telah mendirikan posko di lokasi terdampak.

Wilayah yang merasakan dampak gempa meliputi Kecamatan Selebar (Kelurahan Pagar Dewa dan Kelurahan Betungan), Kecamatan Gading Cempaka, Kecamatan Teluk Segara, dan Kecamatan Singaran Pati.

#BMKG #Gempa Bumi #Gempa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Dalam 24-72 jam, bibit siklon tropis 93S memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis, sedangkan bibit siklon tropis 95S masih berada dalam kategori peluang rendah.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Indonesia
Awan Tebal Menyelimuti Mayoritas Wilayah Indonesia, Kamis (18/12)
Cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di sejumlah kota besar, yakni Kota Bandar Lampung, Jambi, Kendari, Merauke, Padang, dan Palembang.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Awan Tebal Menyelimuti Mayoritas Wilayah Indonesia, Kamis (18/12)
Dunia
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
Berarti warga di bawah peringatan tidak lagi diminta tidur dengan pakaian lengkap, mengenakan helm, serta menyiapkan sepatu dan tas darurat di sisi tempat tidur jika gempa bermagnitudo 8 atau lebih besar terjadi.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
Indonesia
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Pencegahan harus melalui koordinasi solid dengan kementerian/lembaga terkait, BPBD, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat lokal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Indonesia
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
Siklon Bakung di barat daya Lampung; bibit siklon 93S terpantau di Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur; serta bibit siklon 95S berada di selatan Papua.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
Indonesia
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Selain gelombang tinggi, bibit siklon tropis 93S juga berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Indonesia
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
BMKG memperingatkan potensi gelombang tinggi dan hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia akibat aktivitas Siklon Tropis Bakung di Samudra Hindia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Berita
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
BMKG mengungkap kemunculan Bibit Siklon Tropis 93S di selatan NTB yang berpotensi memicu hujan lebat dan gelombang tinggi di Bali, NTB, dan NTT.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
Kondisi dinamika atmosfer secara umum menyebabkan potensi cuaca signifikan di berbagai wilayah Indonesia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
Bagikan