Gempa dan Tsunami Sulteng, Dirjen PAS: Ribuan Napi Kabur


Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami saat konferensi pers di kantor Ditjen PAS, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/10). (Foto: Asropih)
MerahPutih.com - Ribuan Warga binaan melarikan diri dari beberapa Rutan dan Lapas saat bencana gempa bumi dan tsunami melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) lalu.
"Isi total Sulteng 3.220, mudah-mudahan ini benar, mohon maaf karena bergerak terus datanya eksisting sekarang 1.795.
Yang gak berada di tempat 1.425 orang, tapi sekali lagi ini berdasarkan informasi pagi ini. data terus berubah nantinya. Kami masih menunggu info dari Donggala karena di sana belum ada napi yang kembali dan masih kosong," ujar Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami di kantor Ditjen PAS, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/10).

Sri merinci, narapidana yang kabur dari lapas maupun rutan di wilahyah Suteng. Lapas Palu kapasitas 210 orang isi sebelum kejadian 581 dan pagi ini tinggal 66. Kemudian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kapasitas 100 isi 29 saat ini warga binaan tinggal 5 orang.
Lebih lanjut kata Sri, Rutan Palu kapasitas 120 isi 463 hingga pagi ini tinggal 63. Lembaga Perempuan kapasitas 100 isi 84 dengan bayi 3 orang dan saat ini tinggal 9.
"Saya lakukan komunikasi pagi tadi. Ada teman2 kami yang menginap di lapas palu dan ruta palu, mudah-mudahan kami bisa pastikan kembali dan siang bisa update dan menghubungi humas kami," pungkasnya (Asp).
Baca Berita Menarik Lainnya: Ribuan Korban Masih Tertimbun di Dua Lokasi Ini
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami.
