Gelombang Rossby dan Siklon 97S Mengintai, Jateng Masih Rawan Cuaca Ekstrem


Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa)
MerahPutih.com - Ancaman cuaca ekstrem masih mengintai kawasan Jawa Tengah (Jateng) hingga 12 Januari mendatang. BMKG menyebutkan ada dua fenemona alam yang menjadi faktor utama pemicunya.
"Salah satunya dampak tidak langsung dari bibit siklon 97S yang terpantau di Samudra Hindia selatan Banten," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jumat (10/1).
Faktor kedua, lanjut dia, potensi cuaca ekstrem juga dipengaruhi aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial di Jawa bagian tengah, sehingga berkontribusi pada aktivitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jateng.
Baca juga:
Kena Dampak Bibit Siklon 97S, Cilacap Dilanda Hujan Lebat dan Ombak Tinggi
Teguh menambahkan khusus fenomena bibit siklon 97S menyebabkan pola belokan angin dan pertemuan angin atau konvergensi di wilayah Jateng. Fenomena itu bisa memicu hujan intensitas lebat, disertai petir dan angin kencang.
Menurut Teguh, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas serta kondisi labilitas udara di wilayah Jateng juga turut berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem.
"Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jateng pada 10-12 Januari," tandasnya, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
