Geledah Rumah Tim Hukum PDIP, KPK Sita 4 Ponsel


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MerahPutih.com/Dicke Prasetia)
MERAHPUTIH.COM - KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah tim hukum PDI Perjuangan (PDIP) Donny Tri Istiqomah, Rabu (3/7). Penggeledahan dilakukan terkait dengan kasus dugaan suap PAW anggota DPR yang menjerat mantan caleg PDIP yang kini buron, Harun Masiku.
"Mereka datang itu melakukan pemeriksaan, melakukan penggeledahan, melakukan juga penyitaan," kata kuasa hukum Donny, Johannes Tobing di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa (9/7).
Anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Pusat PDIP itu menyebut penyidik yang menggeledah rumah Donny berjumlah 16 orang, dipimpin AKBP Rossa Purbo Bekti. Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar empat jam itu, tim penyidik menyita ponsel. Ia mengatakan, selain ponsel Donny, tim penyidik juga menyita pinsel milik istri Donny.
"Diambil dari rumahnya, kediaman Pak Donny itu ada ponsel. Ada alat komunikasi ponsel sebanyak empat yang diambil. Jadi dua itu milik istrinya," ujarnya.
Baca juga:
Di Tangan KPK, Perkara Harun Masiku Jadi Kasus Politik Musiman
Donny Tri sebelumnya pernah diperiksa dalam proses penyidikan dan persidangan kasus dugaan suap PAW anggota DPR ini. Seusai diperiksa pada 12 Februari 2020, Donny mengaku pernah dititipkan uang Rp 400 juta oleh Kusnadi yang merupakan staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Uang itu akan diberikan kepada staf Sekretariat DPP PDIP Saeful yang kemudian akan diserahkan ke anggota KPU saat itu, Wahyu Setiawan.
Wahyu Setiawan mematok tarif Rp 900 juta agar Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR. Penyerahan uang itu dilakukan dalam tiga tahap pada Desember 2019. Salah satunya Rp 400 juta yang diterima Wahyu melalui mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.(Pon)
Baca juga:
Rekam Jejak AKBP Rossa, Kasatgas Tim Pemburu Harun Masiku yang Ditunjuk KPK
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
