Geisha Hadirkan Lagu Baru Dengan Nuansa Musik Era 80-an

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 25 November 2019
Geisha Hadirkan Lagu Baru Dengan Nuansa Musik Era 80-an

Grup band Geisha hadirkan nuansa musik Era 80-an (Foto: instagram @geishaindonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

USAI sukses menarik perhatian pencinta musik tanah air lewat lagu Kunci Hati, Garis Tangan, Rahasia, Kering Air Mataku dan Kembali pulang, kali ini grup band Geisha menghadirkan sesuatu yang lebih fresh.

Grup band asal Pekanbaru tersebut berkesempatan untuk membawakan kembali lagu Keranjingan Disko ciptaan Guruh Sukarno Putra yang dirilis pada tahun 1980. Sebelumnya mereka sempat merasa kesulitan saat memilih satu lagu milik Guruh Sukarno Putra, yang cocok dengan Geisha.

Baca Juga:

Cekidot Partygoers, Ini Dia Full Lineup DWP 2019

Geisha merilis lagu baru berjudul Keranjingan Disko (Foto: instagram @geishaindonesia)

Namun usai berdiskusi dengan Musica Studio's, Gesiha pun akhirnya sepakat memilih lagu Keranjingan Disko untuk dirilis kembali dengan kemasan yang baru.

Baca Juga:

60 DJ Siap Pecahkan DWP 2019

Roby selaku Gitaris band Geisha ini menjelaskan, jika lagu Keranjingan Disko tak hanya dikemas dengan aransemen musik yang berbeda, tetapi juga ada part yang ditambahkan guna memperkuat nuansa musik funk pada lagu tersebut.

"Single ini menjadi sesuatu yang baru buat kami, karena selain musiknya yang berbeda dari karakter Geisha, kami juga menambah lirik yang agak nge-rap" ucap Roby, seperti rilis yang diterima merahputih.com, Senin (25/11).

Selain itu, Geisha menyuguhkan video klip Keranjingan Disko, yang dikemas dengan sangat unik. Pada video tersebut seluruh personel Geisha berpenampilan dengan tema ala-ala tahun 60-an hingga kekinian.

"Sebenarnya lewat lagu Keranjingan Disko ini kami menjawab tantangan dari netizen dan My Geisha untuk bikin sesuatu yang baru. Semoga kalian suka dan bisa menjadi lagu yang tren untuk generasi sekarang," lanjut Roby

Lagu Keranjingan Disko versi Geisha sudah bisa dinikmati di seluruh digital music platform mulai tanggal 22 November 2019. Sedangkan untuk video musiknya sudah dirilis tanggal 24 November 2019 di channel youtube Musica Studio's.

Keranjingan Disko juga akan menjadi bagian dalam album Tribute to Guruh Sukarno Putra bersama dengan musisi lainnya. (Ryn)

Baca Juga:

Ini Perbedaan pada DWP X dan DWP 2019

#Musisi Indonesia #Band Indonesia #Geisha
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
“Bayangan Cinta Yang Lalu” menjadi kolaborasi pop balada KIM dan Nabila Taqiyyah yang mengangkat kisah kenangan masa lalu dan sulitnya membuka hati untuk cinta baru.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
ShowBiz
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
Momen tak terduga terjadi di tur “Sejenak Bersama Bapak” GME Yogyakarta saat Duta Sheila On 7 naik panggung dan berduet membawakan 'Secepat Mungkin'.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
ShowBiz
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
Amare adalah karya kolaboratif Pink Noise, mengangkat tema krisis identitas, cinta, dan pencarian keseimbangan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
ShowBiz
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
Tentang Doa-doa yang Disemogakan punya lirik puitis dan aransemen hangat, menghadirkan nuansa reflektif tentang doa, rindu, dan perjalanan dalam pop Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
ShowBiz
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
Band rock METHOSA merilis single Adu Domba bertepatan dengan Hari HAM 2025. Suarakan solidaritas korban pelanggaran HAM dan kritik terhadap impunitas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
ShowBiz
Jeima Aleyya Haudy Hadirkan Nuansa Jazz Romantis di Single Debut '16.45'
Jeima Aleyya Haudy resmi merilis single debut '16.45'. Lagu bernuansa jazz ini terinspirasi momen golden hour yang hangat dan menenangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
Jeima Aleyya Haudy Hadirkan Nuansa Jazz Romantis di Single Debut '16.45'
ShowBiz
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
for Revenge merilis album kelima Perayaan Patah Hati – Babak 2, melanjutkan kisah duka dan penerimaan dengan 14 lagu emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Airportradio merilis dua lagu, 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari', sebagai dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender dalam Kampanye HAKTP 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Bagikan