Gegara Adakan Nobar Euro 2020, Satpol PP Tegur Penjual Angkringan dan Restoran

MerahPutih.com - Satpol PP Solo melayangkan teguran langsung pada sejumlah penjual angkringan, pengelola cafe hingga restoran di Kota Solo. Tindakan teguran dilakukan lantaran mereka nekat menggelar acara nobar Euro 2020 yang menimbulkan kerumunan.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli dan operasi yustisi untuk nenegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Baca Juga

Kepuasan Slovakia Usai Bikin Robert Lewandowski Tak Berkutik

Saat Melakukan patroli pada Minggu dan Senin malam mendapati sejumlah penjual angkringan, pengelola cafe hingga restoran di Kota Solo menggelar nobar Euro 2020.

"Pada saat patroli kami mendapati angkringan, pengelola cafe, dan restoran justru menggelar nobar Euro," kata Arif, Selasa (15/6).

Arif mengatakan pihaknya lsngsung memberikan teguran karena bikin kerumunan. Menurutnya di tengah situasi pandemi dan munculnya ancaman varian baru COVID-19 B1617 India (Delta) harusnya masyarakat tingkatkan prokes. Namun, yang terjadi justru bikin kerumunan gelar acara nobar Euro 2021.

"Ada angkringan gelar nobar Euro 2021 mengunakan layar LCD. Itu tidak boleh dilakulan," ucap dia.

Arif menghimbau pada masyarakat untuk tidak menggelar nobar Euro 2020 dan Copa America di tengah pandemi corona. Satpol PP tidak segan membubarkan acara nobar karena itu berpotensi timbulkan kerumunan.

"Kami tidak segan membubarkan nobar Euro 2021 dan Copa America di tengah pandemi corona. Nonton bola hanya boleh dilakukan di rumah masing-masing," kata dia

Satpol PP, lanjut dia, juga mengingatkan pada pengelola cafe dan restoran untuk mematuhi jam operasional sampai pukul 22.00 WIB. Kalau ada yang nekat terancam ditututup dan izin usaha bisa dicabut. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Piala Eropa 2020: Pemain Italia Mulai Bicara tentang Gelar Juara