Gedung Permata Cikini, Bertahan di Tengah Cikini Gold Centre

MerahPutih Wisata - Sejak tahun 70-an, Cikini, Jakarta Pusat dikenal sebagai salah satu sentral perdagangan perhiasan emas terbaik di Indonesia.

Bahkan, pusat petokoan emas yang berlokasi tepat di depan Stasiun Kereta Api Cikini menjadi tren mode perhiasan emas Indonesia. Tak jarang, pedagang emas daerah berbelanja di sini.

Gedung berdesain jadul itu sepintas tak terlihat seperti pusat toko emas yang kesohor pada zamannya.

Saat menginjakkan kaki di depan Stasiun Cikini, pengunjung tidak akan menyangka gedung berlantai dua itu dulunya merupakan pusat perhiasan emas tersohor.

Dindingnya hanya dilapisi sejumlah rolling door pada umumnya. Di depan gedung dipadati pedagang makanan dan nyaris tanpa area parkiran seperti mal besar.

Pengunjung akan segera tahu, jika mamasuki kawasan dalam gedung. Ya, digedung yang saat ini bernama Permata Cikini, dulu terkenal sebagai pusat perhiasan emas ternama itu.

Hampir setiap blok terisi pedagang emas yang sejak tahun 70-an berjualan di sana.

"Ada sekira 40 toko emas yang berjejer mengisi setiap jengkal area gedung," kata Sugiarto, salah seorang staf pengelola Gedung Permata Cikini, Senin (28/12).

Diakuinya, meski terlihat tidak seperti pusat perdagangan emas pada umumnya, sejarah telah mencatat di sini pernah menjadi tren perhiasan emas terbaik Nusantara.

"Ya ini, pusat perdagangan emas Cikini," ujarnya.

Terletak di kawasan elit Menteng, membuat toko emas di sini menjadi tersohor lantaran sering dikunjungi berbagai lapisan masyarakat.

"Dulu zaman orba, ini jadi pusat belanja emas pejabat, istri pejabat, artis juga masyarakat biasa," kata Sugiarto.

Menurutnya, selain menjual berbagai bentuk dan jenis emas murni, pengunjung juga bisa memesan perhiasan secara langsung sesuai keinginan.

"Bisa dipesan di sini sesuai keinginan," ungkapnya.

Meski terapit oleh sejumlah gedung bertingkat, perkantoran dan Gedung Cikini Gold Centre, toko emas Permata Cikini tak habis pamor.

"Pengunjungnya tetap ramai, meski sudah ada gedung pusat emas baru Cikini Gold Centre (CGC), di samping bangunan," ucapnya.

Sebab, rata-rata penjaja emas di Gedung Permata Cikini sudah mempunyai pelanggan tetap. Sehingga tak pernah merugi. (fdi)


BACA JUGA:

1. Sindu Kusuma Edupark, Ikon Wisata Keluarga di Yogyakarta
2. Pantai Parangtritis Kembali Gulung Wisatawan
3. Nikmati Indahnya Wisata Alam Kalibiru di Yogyakarta
4. Beragam Wahana Wisata Ancol Dipadati Pengunjung
5. Lagi, Wisatawan Tenggelam di Parangtritis