Gawai Audio Ultra Compact dari Saramonic
Saramonic Blink 500 ProX B2, mikrofon nirkabel andalan content creator. (foto: dok Saramonic)
KONTEN-konten digital kian diminati. Video pendek, Youtube, hingga podcast (siniar) merupakan konten nan dicari warga Tanah Air. Laporan terbaru We Are Social dan Hootsuite yang berjudul Digital 2022: April Global Statshot Report menemukan Indonesia sebagai negara kedua dengan jumlah pendengar siniar terbanyak di dunia.
Dengan melihat data tersebut, para konten kreator haruslah konsisten menghasilkan karya terbaik mereka. Untuk itu, gawai andalan, salah satunya dalam urusan audio, mutlak diperlukan. PT Denka Pratama Indonesia sebagai penyedia berbagai perangkat elektronik untuk berbagai kegunaan menegaskan komitmen mereka untuk memberikan teknologi terkini dan terbaik, salah satunya perangkat audio bagi content creator.
BACA JUGA:
“Kami menyadari menjamurnya pembuat konten di Tanah Air. Untuk itu, kami terus memberikan inovasi dan memperbarui produk-produk terkini penunjang videografi,” ujar Vice President of PT Denka Pratama Indonesia Suriyanto dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Minggu (2/10). Ia mengatakan produk terbaru yang diluncurkan yakni mikrofon dari Saramonic, yaitu Blink 500 ProX B2. “Mikrofon ini dapat menunjang audio yang maksimal bagi para content creator di Indonesia,” jelasnya.
Saramonic Blink 500 ProX B2 merupakan mikrofon nirkabel 2.4GHz yang sangat ringan, ultra compact, dan mudah digunakan hingga dua orang. Mikrofon yang diluncurkan pada 30 September lalu ini memberikan suara berkualitas dan jernih. Gawai ini kompatibel dengan berbagai device seperti ponsel pintar, tablet, komputer, DSLR, camcorder, dan perangkat perekaman audio/video lainnya.
BACA JUGA:
4 Jenis Aplikasi Untuk Editing Audio Podcast di Ponsel Pintar
Fitur pemasangan otomatis nan disematkan pada gawai ini dapat digunakan dalam radius 100 meter. Baterai lithium built-in punya masa pakai sampai 10,5 jam, hanya dengan sekali pengisian daya. Sebagai tambahan, pada bagian casing juga tersimpan daya 20-30 jam tambahan. Hal itu membuat gawai ini bisa diandalkan untuk perekaman sepanjang hari. Casing pengisi daya bisa dicas menggunakan tipe-C. Fitur shutdown otomatis bekerja saat mikrofon dimasukkan dan hidup otomatis saat tutupnya dibuka.
Mikrofon internal ini dapat digunakan dengan dua cara, yaitu panggilan langsung dan panggilan mikrofon lavalier. Peningkatan yang terjadi ada pada rasio signal-to-noise hingga 84dB, sampling rate 48KHz, dan respons frekuensi 20-20KHz. Hal itu membuat gawai ini dapat menangkap suara yang jauh lebih bersih dan jernih tanpa noise. Dengan fitur-fitur tersebut, Blink 500 ProX B2 menjadi alat yang ideal dalam membuat konten.(dwi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya