Garap Film Ketika Mas Gagah Pergi, Helvy Kunjungi 120 Kota


Helvy Tiana Rosa (Foto: Instagram)
MerahPutih Cinema - Membuat film secara crowdfunding ternyata tidaklah mudah. Begitu apa yang dirasakan novelis Helvy Tiana Rosa sebelum proses pembuatan film Ketika Mas Gagah Pergi.
Kakak dari Asma Nadia ini bahkan harus pergi ke 120 kota di Indonesia untuk melakukan road show, crowdfunding dan sosialisasi sejak bulan September 2014 hingga Mei 2015.
"Saya ke Cianjur ketemu anak tukang sampah, dia kasih uang 50 ribu dengan pecahan 10 ribuan. Dia bilang kalau dia mendukung novel ini (Ketika Mas Gagah Pergi) dijadikan film," kata Helvy di kawasan Bintaro Sektor 5, Kamis (1/10).
Helvy pun mengatakan selama pencarian dana, banyak orang-orang yang juga melakukan sumbangan namun bukan dalam bentuk uang. "Contohnya Mas Dwiki Dharmawan yang mau menyumbangkan musiknya di film ini," ujar Helvy.
Selain itu beberapa organisasi di Indonesia pun ikut berkontribusi dalam menggalang dana pembuatan film tersebut seperti Forum Lingkar Pena, Komunitas One Day One Juz, Hijabers Mom Community, Halal Network HPAI, Komunitas Tangan di Atas, Jaringan Sekolah Islam Terpadu, Smart Club, Masyarakat Relawan Indonesia, Bulan Sabit Merah Indonesia dan Sahabat Mas Gagah.
Wanita yang juga sebagai produser ini mengaku membutuhkan dana sebesar 5 Milyar rupiah untuk membuat film 'Ketika Mas Gagah Pergi'. "Sebagian kita dapet dari sponsor. Saya baru pertama kali jadi produser. Film ini sekitar 5 Milyar," tuturnya.
Helvy berjanji, jika film 'Ketika Mas Gagah Pergi' tembus pada angka satu juta penonton, dana yang terkumpul akan disumbangkan ke beberapa wilayah yang membutuhkan.
"Insya allah kalau kita dapat satu juta penonton kita akan sumbangkan satu milyar ke wilayah timur Indonesia dan satu milyar untuk Palestina," terang Helvy. (yni)
Baca Juga:
Filmkan Novelnya, Helvy Tiana Rosa Pilih Pemuda Saleh dan Tampan
Novel Helvy Tiana Rosa Akan Dibuat Film 'Ketika Mas Gagah Pergi'
Puisi Hujan Juni Karya Sapardi Djoko Damono Alihwahana Jadi Novel
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025

Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’

23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF

Sinopsis Film Komedi Horor "Harusnya Horor", Debut Reza Arap di Kursi Sutradara

Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026

Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

Film 'Siapa Dia' Jadi Musikal Perdana di 2025, Bertabur Bintang dan Intip Sinopsisnya
