Ganjar-Mahfud Tertinggi di Survei Elektabiltas, Efek ‘Gemoy’ Prabowo Mulai Pudar

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 11 Januari 2024
Ganjar-Mahfud Tertinggi di Survei Elektabiltas, Efek ‘Gemoy’ Prabowo Mulai Pudar

TKN menampilkan poster Joget Gemoy Prabowo. Foto: MP/Akmal

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Hasil survei yang satu ini ‘berbeda’ dengan beberapa rilis lembaga riset lainnya. Jika pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang biasa mendominasi, di survei Galidata.id justru Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang unggul.

Temuan ini terungkap saat Founder Galidata.id Bey Arief Budiman merilis hasil survei mengukur potensi terpilihan capres-cawapres yang saat ini tengah berkompetisi di Pilpres 2024.

Baca Juga:

Hasto Sebut Muncul Gemoysian Setelah Debat Capres

Melalui Survei yang telah dilakukan dengan 3.600 responden, Galidata mendapati bahwa Ganjar-Mahfud memuncaki klasemen elektabilitas sebesar 36,2 persen, sedangkan Prabowo-Gibran 33,3 persen. “Lalu disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,1 persen,” kata Bey dalam diskusi hasil survei di Jakarta Pusat, Kamis (11/1).

Khusus di tiga provinsi di Jawa, survei menemukan Ganjar menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Prabowo unggul di Jawa Barat. Di Jawa Barat, Prabowo unggul sebesar 40 persen, diikuti Anies dengan perolehan 28,1 persen dan Ganjar dengan capaian 22 persen.

“Ditambah dengan 9,9 persen jumlah responden yang tidak menjawab/tidak tahu, maka di wilayah Jawa Barat Prabowo dapat dikatakan menang mutlak,” ungkap Bey.

Pemaparan hasil survei Galidata.id terkait elektabilitas ketiga pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024. (MP/Kanugrahan)

Untuk Jawa Tengah, Ganjar memimpin dengan perolehan 43,7 persen, disusul Prabowo-Gibran dengan 27 persen dan Anies-Muhaimin 24 persen. “Undecided voters yang hanya 5,3 persen secara statistik dapat dikatakan bahwa Ganjar-Mahfud tak terkalahkan di Jateng,” imbuh Bey.

Lalu, untuk Jatim, Ganjar-Mahfud memimpin tipis dengan perolehan 37,1 persen. Berturut-turut di bawahnya adalah pasangan Anies-Muhaimin dengan 30 persen dan Prabowo-Gibran 27,6.

Dalam kesempatan itu, Pengamat Politik Ray Rangkuti yang hadir sebagai penanggap, melihat konten kampanye Capres-Cawapres nomor urut 02 yang dinilainya sudah mulai memudar.
Di sisi lain, lanjut dia, ada faktor yang membuat Ganjar-Mahfud naik.

“Stagnasi pasangan Prabowo-Gibran ini bisa juga diakibatkan karena branding goyang gemoy dan susu gratis yang sudah mulai kehilangan popularitasnya,” ujar Ray, menanggapi hasil survei.

Lebih jauh, Ray melihat hilangnya keviralan gemoy dan susu gratis bisa karena masyarakat mulai mengerti substansi kampanye yang digencarkan Pasangan Prabowo-Gibran hanya gimik. “Terlihat hanya branding semata,” tandasnya. (Knu)

Baca Juga:

Relawan Prabowo-Gibran Buat Kompetisi Joget Gemoy Berhadiah Fantastis

#Pilpres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Indonesia
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya selama 1,5 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
Tidak ada pernyataan Prabowo yang meminta Gibran untuk mundur, sebaliknya justru keduanya tetap direncanakan akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 06 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
Indonesia
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk
Buruknya penyelenggaraan Pemilu 2024 juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 26 Mei 2024
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk
Indonesia
PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo
PAN berdalih sebagai partai yang paling loyal kepada Prabowo selama tiga periode, termasuk dua periode ketika Ketum Gerindra itu berada di luar pemerintahan.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Mei 2024
PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo
Indonesia
Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo
Penasehat Relawan Kami Gibran Giring Ganesha mengatakan, saat ini fokus utama Relawan Kami Gibran adalah memperluas jaringan relawan dan memperkuat konsolidasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo
Indonesia
Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah
Rencana pembentukan Presidential Club oleh Prabowo, dinilai pengamat menjadi tugas yang tidak mudah.
Soffi Amira - Minggu, 05 Mei 2024
Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?
Sidang sengketa Pilpres 2024 kabarnya masih dilanjutkan, meski hakim MK sudah mengetok palu. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 03 Mei 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?
Bagikan