Gandeng Total Kelola Blok Mahakam, Bukti Pertamina Belum Mampu


Dua pekerja berdiri di salah satu sudut dari Kilang Minyak PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, Rabu (11/10). (Foto Antara/Widodo S. Jusuf)
MerahPutih Bisnis - Setelah kontrak Total E&P berakhir pada 2017 selanjutnya pengelolaan Blok Mahakam akan diserahkan kepada PT Pertamina (Persero). Namun, perusahaan pelat merah itu ingin mempertahankan Total tetap di Indonesia dan akan memberikan porsi 30 persen.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi berpendapat bahwa Pertamina belum siap sepenuhnya mendapat tugas mengelola Blok Mahakam. Pertamina, kata Amien, berencana menyerahkan 30 persen pengelolaan kepada perusahaan asal Prancis tersebut.
"Setelah kontrak dari Total habis, partisipated interestnya 100 persen. Pertamina butuh partner. Pemerintah kan telah menetapkan 30 persen. Tidak boleh Pertamina menguasai kurang dari 70 persen. Pertamina diskusi dengan Total, mengajak tetap di sini," kata Amien di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/11).
Amien pun menambahkan, Pertamina juga akan melakukan pembagian pengelolaan sebesar 10 persen kepada pemerintah Kalimantan Timur. Perlu diketahui, Kontrak Blok Mahakam di Kalimantan Timur akan habis 2017 mendatang. Untuk pengelolaan ke depan, pemerintah menyerahkan seluruh pengelolaannya kepada Pertamina. (rfd)
BACA JUGA: