Ganda Campuran Indonesia Ukir Sejarah di Olimpiade


Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (Foto Yves Lacroix/Badminton Photo)
MerahPutih Raket - Sektor ganda campuran mengukir sejarah di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Brasil. Inilah emas pertama yang diraih ganda campuran tim Merah Putih di pesta olahraga tertinggi di jagad bumi.
Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut medali emas setelah mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan 21-14, 21-12 di final di Riocentro Pavilion 4, Rabu (17/8).
Selama cabang bulutangkis dimainkan sejak Olimpiade Barcelona 1992, sudah enam medali emas diraih bulutangkis yang merupakan olahraga kebanggaan Indonesia. Sektor tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra telah menyumbang medali emas.
Akan tetapi, dua wakil ganda campuran Indonesia selalu dihadang lawan di final olimpiade. Pada Olimpiade Sydney 2000, pasangan Tri Kusharjanto/Minarti Timur dikalahkan oleh Zhang Jun/Gao Ling (Tiongkok).
Kemudian, di Olimpiade Beijing 2008 perak Nova Widianto/Liliyana Natsir harus puas memperoleh medali perak usai dikalahkan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (Korea).
“Puji Tuhan, kami sangat bersyukur dengan emas yang dipersembahkan oleh Tontowi/Liliyana. Saya ucapkan terima kasih kepada Tontowi/Liliyana, dua olimpiade tim ganda campuran dapat perak, kali ini emas di Tontowi/Liliyana,” ujar pelatih Tontowi/Liliyana, Richard Mainaky sebagaimana dikutip badmintonindonesia.org, Kamis (18/8).
Richard juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan Tontowi/Liliyana dalam perjuangan membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Tak lupa ucapan terima kasih Richard kepada mantan pasangan main Liliyana, yaitu Nova.
BACA JUGA:
- Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Owi/Butet
- Owi/Butet Persembahkan Emas Pertama Bagi Indonesia di Olimpiade Rio 2016
- Tontowi/Liliyana ke Final, Apapun Hasilnya Indonesia Pasti Bawa Pulang Medali
- 17 Agustus, Akankah Tontowi Ahmad/Liliyana Nastir Persembahkan Emas?
- Ganda Campuran Indonesia Pastikan Tiket Semifinal Olimpiade Brasil
Bagikan
Berita Terkait
Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI

Tiga Ganda Putra Indonesia Ditargetkan Tembus 10 Besar Dunia, Pelatih Ingatkan Ketatnya Persaingan

Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah ke Final

Putri KW Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open Setelah Melalui Partai 'Perang Saudara'

Tak Peduli Menang-Kalah, Putri KW Janji Main Habis-Habisan di Final Korea Masters

Indonesia Mulai Berjuang di Denmark Open 2024

Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia, Gregoria Senang Tapi Bingung

Menang Bye Perebutan Perunggu, Gregoria Sumbang Medali Pertama di Olimpiade Paris
