Gamelan Denggung Pelipur Lara Masyarakat Cirebon


Seni denggung di Keraton Kacirebonan. (Foto: MerahPutih/Irm)
MerahPutih Budaya - Acara seni tradisional Memayu Agunge Budaya Ingsun yang digelar oleh Keraton Kacirebonan tentu menyedot perhatian para budayawan Cirebon.
Salah satunya Mustakim Asteja. Menurutnya, seni tradisional denggung membuktikan bahwa gamelan merupakan salah satu alat musik tradisional Cirebon yang masih dilestarikan.
Lagi, dikatakannya, dari sejumlah gamelan warisan Cirebon, tidak semuanya dapat dibunyikan kapan saja. Seperti gamelan yang ada di Keraton Kacirebonan ini. Salah satu gamelan sakral, denggung yang dibunyikan saat masyarakat Cirebon dilanda kesedihan.
"Kesedihan itu seperti musim paceklik, kekeringan panjang, wabah penyakit dan peristiwa alam lain yang berdampak pada masyarakat di Cirebon maupun Indonesia," terangnya.
Dia menjelaskan, gamelan denggung berasal dari kata "mandeng Sing Agung'. Artinya, dalam semua kehidupan, hanya memandang dan memohon kepada Sang Pencipta, yakni Allah SWT bukan kepada yang lain.
Menurutnya, gamelan denggung mengajarkan manusia untuk mengamalkan ilmu tauhid atau pelajaran ilmu rasa. Ia mencontohkan, pernah waktu jaman nenek moyang Cirebon mengalami kekeringan panjang, paceklik, hingga tidak ada air. Saat itu, Keraton Kacirebonan mengumpulkan masyarakat dengan membunyikan gamelan denggung. Setelah berkumpul di lapangan, masyarakat melaksanakann salat istisqa atau salat meminta hujan.
"Atas karunia Allah dan doa yang tulus dari masyarakat maka doa mereka dikabulkan dan hujan pun turun," ceritanya.
Ia menegaskan, sejauh ini, masyarakat memandang gamelan denggung merupakan salah satu alat musik tradisional yang berfungsi sebagai media untuk mendatangkan hujan. Namun pada hakekatnya, alat musik ini merupakan suatu gamelan yang penuh makna simbolik, yakni harus mandeng Sing Agung dalam setiap menghadapi persoalan di ruang sosial. "Gamelan ini ditabuh bukan oleh sembarang orang. Yang menabuh harus orang-orang yang bersih seperti Sunan Gunung Jati salah satunya," tandasnya. (Irm)
BACA JUGA: