Game Developer Indonesia Akui Tertinggal Jauh dari Negara Luar


Game developer Indonesia, Arief Widhiyasa akui tertinggal jauh dari luar negeri (Foto: Facebook Arief Widhiyasa)
Merahputih Games - Selain komik, Popcon Asia juga mengajak pelaku kreatif dari dunia gamers Indonesia. Apalagi perkembangan para gamers hingga developersnya terbilang sangat pesat dan memberikan keuntungan yang besar.
Hal ini dijelaskan oleh salah satu developer game muda Arief Widhiyasa, di Conclave, Kamis (30/7).
" Tumbuh mulai dari nintendo dan konsol, walau itu masih bajakan. Lalu play stasion tapi tetap bajakan. Baru mulai dari jadi pemain game itu 2002 an, saat muncul game online. 100 juta USD dan itu sangat besar. " Cerita Arief.
Karena keuntungan itulah, para developers game dari Indonesia mulai bermunculan walau mulai dari skala kecil.
"Di mobile, karena semua megang HP main flapy bird, Clash of Clans. Game yang di mobile kecil dan gampang. Karena itu kita harus berkolaborasi. Salah satunya di acara kumpul (Popcon) ini. " Tambah Arief.
Lanjut Arief, dirinya sendiri menyakini Indonesia mempunyai potensi. Apalagi dengan perkembangan teknologi seperti sekarang.
"Kita memang tertinggal 10 tahun dari Korea, 25 tahun dari Jepang, bahkan United States America (UAS) enggak terhitung. Tapi dengan perkembangan teknologi, kita bisa mempercepat diri. " Pungkas Arief.(rky)
Baca Juga:
Komikus Indonesia Digandeng IFI Tampil di Festival Popcon Asia 2015
Dennis Adishwara jadi Juragan di Festival Popcon Asia 2015
ICE BSD, Gedung Pertunjukan Terbesar di Asia Tenggara
Olga Lydia Harap Industri Kreatif Indonesia Sejajar dengan K-Pop
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
