Galau Soal Isu Lingkungan, Sebastian Vettel Pertimbangkan Pensiun?


Sebastian Vettel khawatir dengan isu lingkungan. (Foto: F1)
BUKAN rahasia lagi bahwa juara dunia empat kali Formula 1 Sebastian Vettel ialah seoarang aktivis lingkungan dan pejuang hak asasi manusia (HAM). Vettel bukan sekadar menyampaikan opini, melainkan juga kerap terlibat dalam berbagai aksi nyata. Salah satu contohnya ialah kala ia ikut angkut sampah di Sirkuit Silverstone setelah balapan di GP Inggris 2021.
Motorsport melaporkan, dalam sebuah program, Vettel membahas mengenai isu global terbaru yang menurutnya kini semakin serius dan perlu penanganan khusus. Dalam forum tersebut hadir pula wakil dari Partai Konservatif dan Jaksa Agung Inggris Suella Braverman, wakil Partai Buruh Shabana Mahmood, ekonom Miatta Fahnbulleh, dan komedian Geoff Norcott.
Vettel menekankan bahwa saat ini krisis energi semakin parah, terutama terkait perang antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan krisis energi besar-besaran terutama di Eropa. Penyebabnya ialah beberapa negara termasuk Jerman menjadi konsumen gas milik 'Negeri Beruang Merah' tersebut sehingga tersendatnya pasokan membuat harga gas kian meroket.
Baca juga:
AMR21 Untuk Sebastian Vettel di Musim Balap 2021

Eks pembalap Ferrari tersebut mengingatkan agar negara-negara tak lagi tergantung pada hanya satu sumber energi saja. Pembawa acara tersebut juga menanyakan bila balapan di F1 membuatnya merasa munafik, dan sang pembalap berusia 35 tahun tersebut juga tak menampik.
"Memang, dan Anda benar ketika tertawa. Ada pertanyaan yang saya tanyakan kepada diri sendiri setiap hari," kata Vettel.
Dirinya mengatakan bukan seorang yang suci namun tetap prihati dengan masa depan sehingga topik-topik tentang energi, ketergantungan energi, dan ke mana kita akan pergi di masa depan selalu ditanyakannya kepada diri sendiri.
"Apakah saya perlu tetap balapan di F1 dan pergi keliling dunia. Saya punya gairah mengendarai mobil dan saya menyukainya. Setiap kali saya masuk ke mobil, saya menyukainya. Namun ketika saya keluar mobil saya juga berpikir, apakah ini sesuatu yang seharusnya kami lakukan? Keliling dunia adn membuang sumber daya?" ungkapnya.
Baca juga:
Sebastian Vettel Rebut Gelar Juara GP Hungaria

Namun di sisi lain Vettel juga tak dapat menampik kegembiraan yang didapat para penikmat Formula 1 saat melihat pembalap jagoannya melaju di trek.
"Appakah saya perlu naik pesawat setiap saat? Tidak, tidak ketika saya bisa mengendarai mobil. Ada hal-hal tertentu yang bisa saya kontrol dan ada yang tidak," katanya.
Tak hanya isu lingkungan, para panelis di program acara tersebut juga membahas sejumlah pertanyaan dari penonton mulai dari krisis biaya hidup, konsekuensi Brexit, invasi Rusia ke Ukraina, hingga skandal 'Partygate' yang menyeret Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (waf)
Baca juga:
Duo Mercedes Melempem, Sebastian Vettel Tercepat di Singapura
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
